Transaksi Mudah & Aman, Pedagang Pasar Larantuka Pilih QRIS Bank NTT

Loading

Larantuka, Garda Indonesia | Para pedagang di Pasar Inpres Larantuka memilih menggunakan QRIS dalam transaksi jual beli. Metode transaksi ini dipilih karena mudah dan aman.

Dalam sosialisasi penggunaan QRIS (Quick Response Indonesia Standard) oleh staf Bank NTT di  kompleks Pasar Inpres Larantuka pada Sabtu, 9 April 2022. Para pedagang mengaku lebih mudah dan nyaman menggunakan QRIS.

Metode transaksi pembayaran dengan menggunakan Scan kode QR yang sudah distandardisasi oleh Bank Indonesia ini sangat memudahkan seluruh pengguna aplikasi yang menyediakan pembayaran QR untuk dapat bertransaksi di seluruh merchant yang menerima pembayaran QR berbasis QRIS.

Di Pasar Inpres Larantuka, sejumlah pedagang telah beralih dari transaksi tunai menjadi non-tunai menggunakan aplikasi QRIS Bank NTT sebagai alat transaksi pembayaran yang sah.

Nyonya Siti, salah seorang pedagang di Pasar Inpres Larantuka, misalnya, sudah menggunakan aplikasi QRIS kurang lebih 2 tahun. Ia mengakui penggunaan QRIS memberikan manfaat karena aman dan mudah.

“Saya sudah pakai QRIS selama 2 tahun. Uang hasil penjualan tidak langsung habis digunakan tapi bisa ditabung untuk kebutuhan anak-anak,” kata Nyonya Siti saat melakukan dialog dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) yang didampingi Sekda NTT, Benediktus Polo Maing, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho pada Sabtu pagi, 9 April 2022.

Turut hadir saat itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD NTT, Alex Take Ofong, Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon dan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli.

Nyonya Siti mengakui untuk menunjang usahanya, ia menjadi nasabah yang memanfaatkan produk Kredit Merdeka Bank NTT untuk memperlancar usahanya.

“Saya pinjam sesuai standar, Rp 5 juta. Sekarang sudah lunas dan saya pinjam lagi,” kata Nyonya Siti.

Saat ditanyai Gubernur NTT alasan tidak menaikkan pinjamannya walaupun telah selesai di tahap pertama, Nyonya Siti menjawab bahwa ia meminjam sesuai kemampuannya.

“Saya pinjam sesuai kemampuan saja,” jawabnya singkat.

Sementara Wahyudin, Ketua Kelompok Masyarakat Pengguna QRIS Pasar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT melalui Bank NTT yang telah membantu para pedagang di Pasar Inpres Larantuka.

“Atas nama pedagang kami menyampaikan terima kasih,” ungkapnya singkat.

Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Benediktus Polo Maing, mewakili Gubernur dalam kesempatan itu menyampaikan Bank NTT adalah milik seluruh masyarakat NTT oleh karena itu harus mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat.

“Atas nama Gubernur, saya menghimbau seluruh masyarakat untuk menjadi bagian dari Bank NTT karena Bank NTT itu Bank kita. Maju mundurnya itu tergantung kita. Mari kita memberikan dukungan untuk Bank NTT,” pinta Sekda NTT.

Pada kesempatan itu, pihak Bank NTT menyerahkan secara simbolis aplikasi QRIS Bank NTT oleh Bupati Flores Timur, Anton Hadjon didampingi Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho. (*)

Sumber (*/den/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *