TERJEBAK UNDIAN PALSU! Uang Nasabah Bank NTT Lewoleba Lenyap

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Seorang nasabah Bank NTT Lewoleba mengaku bahwa sejumlah uang raib atau hilang di rekening tabungan nomor: 100553XXXX/ 010206004XXXX. Nasabah naas bernama Rosy Leonardus juga menyampaikan telah datang mengadu dan bertemu wakil pemimpin cabang pada Jumat, 22 September 2023.

Bank NTT pun memberikan klarifikasi perihal kejadian uang raib di tabungan nasabah tersebut. Kepala Divisi Corsec dan Legal Bank NTT, Endry Wardono pada Senin,25 September 2023, menerangkan secara detail kasus tersebut.

Endry Wardono kepada awak media menguraikan peristiwa yang menimpa nasabah Bank NTT Cabang Lewoleba tersebut. “Dari handphone (HP) yang bersangkutan, ditemukan informasi REGMB (Registrasi Mobile Banking) di mana yang bersangkutan telah mengunduh tautan GEBYAR HADIAH dan pesan link Undian Gebyar Hadiah Bank NTT, dengan hadiah mobil,” beber Endry.

Padahal, imbuh Endry, sebenarnya tautan itu adalah palsu, yang sengaja didesain mirip dengan logo Bank NTT dan disebar oleh para pelaku kejahatan perbankan yang saat ini sangat marak di berbagai platform media sosial.

Lanjut Endry, pada kasus ini, ternyata bersangkutan mendapatkan tautan undian berhadiah tersebut berikut nomor telepon seseorang yang mengaku sebagai pegawai Bank NTT dari akun media sosial Facebook. Namun saat itu, pihak Bank NTT meminta Link  dan nomor oknum yang menyebut dirinya sebagai pegawai Bank NTT untuk sreen shoot, namun permintaan itu ditolak oleh Rosy Leonardus.

“Dia (Rosy Leonardus, red) tidak memberikannya,” sesal Endry sembari menyampaikan tujuannya meminta link dan nomor oknum untuk ditelusuri, apakah orang ini benar pegawai Bank NTT atau tidak, namun tidak diserahkan oleh yang bersangkutan.

Bank NTT temukan ada reaktivasi M-bangking

Usai mendengar pengaduan yang bersangkutan, pemimpin cabang Lewoleba lalu menyampaikan laporan kepada Manajemen Pusat, dan atas  laporan tersebut Bank NTT telah melakukan penelusuran terhadap transaksi pada rekening tabungan nomor: 100553XXXX/ 010206004XXXX dengan meneliti rekening koran dan aktivitas M-banking.

Salah undian palsu yang disebarluaskan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab

Setelah diteliti, ditemukan hasil, bahwa pada tanggal 21 September 2023 pukul 14.17.34 waktu server Bank NTT, yang bersangkutan melalui nomor handphone 628123081XXXX melakukan reaktivasi M-banking. Aplikasi NTTPay aktif, tapi tidak bisa transaksi kecuali pemegang aplikasi NTTPay yang baru ini memiliki Data PIN.

Dari rekening koran dan aktivitas M-Banking, nampak transaksi berjalan normal, nomor kartu dan PIN terdaftar; ini berarti nasabah sendirilah yang telah melakukan transaksi. Jika tidak demikian, maka dapat dipastikan nasabah telah memberikan nomor rekening, nomor kartu dan PIN yang seharusnya dirahasiakannya kepada pihak lain (pelaku penipuan) dan/atau membuat/mengikuti tautan pada aplikasi lain yang meminta nasabah memberikan data berupa nomor rekening, nomor kartu dan PIN (aplikasi atau tautan hoaks).

Endry Wardono pun menekankan bahwa yang bersangkutan saat menyampaikan pengaduannya ke Kantor Bank NTT Lewoleba, di hadapan wakil pemimpin cabang Lewoleba, masih berkomunikasi dengan oknum yang meminta PIN dan nomor kartunya, tetapi ketika diminta untuk memberikan nomor penelepon, yang bersangkutan enggan untuk memberikannya.

Pihak Bank NTT dalam kasus ini sangat mengharapkan informasi sejujur-jujurnya dari pihak nasabah mengenai identitas siapa yang meneleponnya, dan seperti apa komunikasinya sehingga bisa ditelusuri lebih lanjut. Terkait maraknya aksi penipuan serupa, yang menggunakan modus undian berhadiah, maka Bank NTT menegaskan kepada seluruh nasabah bahwa saat ini sedang marak penipuan yang memakai nama Bank NTT dengan iming-iming undian berhadiah sehingga nasabah agar selalu waspada dan jangan tertipu.

Endry Wardono juga menegaskan bahwa saat ini belum ada program undian berhadiah dalam bentuk apa pun dari Bank NTT. “Ini sudah kami serukan melalui seluruh kanal media sosial kami, dan flyer serta materi pamflet yang diberikan ke setiap nasabah atau pengunjung di kantor-kantor kami agar mereka lebih berwaspada lagi,” ujarnya.

Bank NTT, imbuh Endry, senantiasa mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh nasabah atau customer jika merasa dirugikan sehingga kenyamanan dan keamanan nasabah/customer dalam bertransaksi dapat terjamin.

Nasabah diimbau agar selalu bijak dan waspada dalam melakukan transaksi dan jangan pernah membagikan nomor PIN dan password pada pihak mana pun tanpa terkecuali. Jika ada hal-hal yang perlu ditanyakan dapat menghubungi Kantor Bank NTT terdekat atau menghubungi Call Center Bank NTT 14013. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *