Rote Ndao, Garda Indonesia | Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di 2 SPBU Pulau Rote yang sempat terputus selama 2 (dua) hari sudah normal kembali. Pertamina menambah extra supply Pertalite sebanyak 270 kilo liter , Pertamax 49 kilo liter dan Biosolar 50 kilo liter.
Area Manager Communication Relation & CSR Ahad Rahedi mengatakan bahwa pada Kamis pagi, 28 September 2023, kapal extra supply sudah sandar pukul 09.00 WIB. “Setelah sandar, mobil tangki langsung membongkar muatan BBM untuk memenuhi kebutuhan SPBU 5685101, 5685102, serta mempertebal stok di SPBU 5685123, dan 5685128,” ujarnya.
Pada pukul 12.00 WIB, imbuh Ahad, penyaluran ke konsumen sudah berjalan kembali. Tambahan stok ini diharapkan menambah rasa aman masyarakat Kabupaten Rote Ndao.
Pertamina mengharapkan agar penyaluran sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah, seluruh pihak diminta melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM bersubsidi agar tidak lari ke tangan yang tidak berhak.
“Pagi ini, Sales Branch Manager setempat menemui Ibu Bupati Rote Ndao untuk membicarakan terkait pengawasan yang lebih ketat lagi, karena hal ini terkait dengan unsur lain yang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pertamina,” ujar Ahad.
Pertamina pun memohon bantuan kepada pihak terkait, Pemda maupun Polres untuk dapat bersama-sama mengawasi pembelian BBM Subsidi supaya tetap sasaran.
Sementara, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu mengatakan, jajaran Pemda akan memonitor penyaluran BBM dan pengawasan pelayanan kepada konsumen masyarakat.
“Jika supply sudah ditambah, maka kami tingkatkan pengawasan distribusinya,” ujar Paulina Haning Bullu.(*)
Sumber (*/tim Pertamina)