PLN UIP Nusra ‘Share’ Manfaat PLTP Ulumbu 5—6 Poco Leok

Loading

Mataram, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyosialisasikan free prior informed consent (FPIC) di Dusun Pongkukung pada 11—12 Oktober 2023. Kegiatan ini dihelat sebagai keterbukaan PT PLN (Persero) kepada masyarakat terkait rencana pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5—6 di Poco Leok di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang warga Desa Wewo yang sempat menjabat kepala desa, Pertus Mada Ragat, mengatakan sosialisasi yang digagas oleh PT PLN (Persero) ini merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh warga desa guna mengenal lebih dekat terkait energi bersih geotermal.

“Selama ini dengan hadirnya PLN ataupun pengeboran yang ada di Ulumbu itu tentunya membawa kesejahteraan bukan saja untuk masyarakat Desa Wewo tapi lebih luasnya untuk masyarakat Manggarai Raya,” ucap Pertus Mada Ragat.

Pertus Mada Ragat mengatakan sebelum PLTP Ulumbu beroperasi, warga sekitar masih mengandalkan lampu pelita untuk memeroleh penerangan. Sehingga, ia menegaskan 90 persen warga Desa Wewo sangat mendukung rencana pengembangan PLTP Ulumbu unit 5—6. Terlebih lagi, saat ini kebutuhan akan listrik semakin meningkat.

Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2, R. Harnandi Adhityo, mengatakan tujuan kegiatan untuk menyampaikan informasi yang benar dan akurat sesuai dengan data yang tersedia terkait pengembangan PLTP Ulumbu 5—6.

“Dengan begitu masyarakat bisa mengambil sikap. Jadi inti dari FPIC ini kita memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan dan mengambil sikapnya,” ucap R. Harnandi Adhityo.

Saat itu, warga Desa Wewo juga terlibat aktif dalam memberikan saran kepada PT PLN (Persero). Adapun usulan tersebut, seperti program beasiswa bagi keluarga tidak mampu, meteran gratis, bantuan traktor tangan, pemasangan jaringan pada wilayah yang belum terjangkau, bantuan bibit hortikultura, pemberdayaan tenaga kerja lokal, sampai jaringan air minum bersih.

“Usulan ini akan kami tampung dan diteruskan ke tingkat atas. Tentunya, melalui survei, akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” kata R. Harnandi Adhityo.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *