Bank India Belajar ‘Smart Branch’ Bank NTT

Loading

Kupang, Garda Indonesia | A Subsidiary of State Bank of India (SBI) atau Kantor Cabang Bank India di Indonesia studi banding ke PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT pada Senin, 22 Januari 2024.

Kunjungan perwakilan bank terbesar di India yang bermarkas di Jakarta ini untuk memahami lebih dalam penerapan sistem smart branch di Bank NTT.

Kedatangan delegasi Bank SBI disambut langsung oleh Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Johanis Landu Praing, Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Messakh, Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe, dan para Kepala Divisi dan Kasubdiv Bank NTT.

Pihak Bank India hadir Sanjay Kumar Sing selaku Direktur IT, Sandeep Pawa selaku SVP IT, Agung Wibawa Putra sebagai Head of IT Operation pada SBI, dan dari pihak FDS L. Seno Purwoadi sebagai Direktur FDS dan Amira Ghina selaku Account Manager.

Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, kunjungan Bank India merupakan momen yang sangat luar biasa, di saat Bank NTT sedang bergelut untuk pemenuhan modal inti minimum.

“Bagi kami, ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan memotivasi kami untuk mampu menyiapkan diri, bahkan beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, dan market yang ada,” ujar Alex Riwu Kaho (sapaan akrab Dirut Bank NTT, red).

Ia juga menyoroti tantangan global, nasional, domestik dan El Nino, yang mendorong Bank NTT untuk melakukan inovasi layanan yang efektif dan efisien sesuai dengan kemajuan teknologi.

“Teknologi sangat memungkinkan itu. Efisiensi dan efektivitas dengan langkah-langkah cerdas, tentu akan memberikan pertumbuhan-pertumbuhan baru dan prospek yang bisa dicermati lewat riset, kajian dan penelitian,” terangnya.

Alex Riwu Kaho mengaku, pihaknya sangat berbangga dikunjungi oleh SBI yang adalah perwakilan bank terbesar di India, dengan aset yang jauh di atas bank umum nasional di Indonesia.

Pose bersama jajaran direksi Bank NTT dan Bank India. Foto : Ama Beding

Ke depan, tidak tertutup kemungkinan Bank NTT dan SBI akan menjalankan kerja sama di bidang Bank Devisa yang akan memberikan keuntungan bagi kedua institusi dalam bidang bisnis.

“Terima kasih atas kunjungan kehormatan yang sangat memotivasi kami, memberikan energi positif dan rasa percaya diri yang makin meningkat. Serta memberikan ruang untuk kita dapat bertumbuh bersama-sama,” pungkasnya.

Direktur IT SBI Sanjay Kumar Sing mengatakan, tujuan mereka datang ke Bank NTT adalah untuk melakukan perubahan pada core banking yang dimiliki oleh SBI.

Ia menyebut, SBI juga menggunakan core banking yang disiapkan oleh FDS, di mana core banking yang sama tersebut, saat ini juga digunakan oleh Bank NTT.

“Dalam pandangan kami, Dirut Bank NTT telah melakukan hal-hal yang luar biasa. Bank NTT dalam pandangan kami, memiliki infrastruktur yang sama dengan India. Kami juga punya daerah-daerah terpencil, dan kami juga sangat kagum dengan terobosan-terobosan Dirut yang melakukan pelayanan ke daerah-daerah terpencil. Itu menjadi hal penting bagi Bank India sehingga datang ke sini,” ujar Sanjay.

Dikatakan Sanjay, pihaknya juga telah mempelajari profil Bank NTT, di mana saat ini Bank NTT dalam keadaan sehat dengan NPL yang cukup baik dan perkembangan yang bagus, termasuk implementasi smart branch. “Kami tertarik dengan sistem smart teller otomatis di Bank NTT, dan itu akan kami implementasikan pada bank kami yang ada di Jakarta,” ungkapnya.

Sanjay menambahkan, selanjutnya ke depan, pihaknya akan membangun kolaborasi antara Bank India dan Bank NTT. “Kami berterima kasih kepada Dirut dan semua tim Bank NTT. Kami berharap kerja sama selanjutnya akan ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdiv Humas Bank NTT Inggrid Manongga juga menjelaskan kondisi terkini Bank NTT.

Ia menyebut, Bank NTT sudah berkembang sangat pesat, baik dari sisi jumlah kantor sampai pada penerapan Smart Branch oleh Bank NTT pada sejumlah kantor cabang dan kantor fungsional. (*)

Sumber (*/KN/Ama Beding)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *