Kupang, Garda Indonesia | Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) Bank NTT menghasilkan keputusan usai melalui tahapan secara ketat dan tertutup yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake selaku pemegang saham pengendali (PSP) dan para bupati/wali kota selalu pemegang saham seri A pada Rabu pagi, 8 Mei 2024 di aula Fernandes Kantor Gubernur NTT.
Rencana pergantian direksi Bank NTT pada RUPS LB pun terlaksana, tak hanya direksi, jajaran komisaris pun digeser. Sumber dari Kantor Bank NTT mengungkapkan posisi direktur utama berpindah tangan.
Posisi direktur utama diberikan kepada Jhon Praing (sebutan akrab Yohanes Landu Praing [Direktur Umum Bank NTT, red]) yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama. Reposisi komposisi jajaran direksi pun berlaku untuk Direktur Kredit Steven Mesakh.
Tak hanya itu, Komisaris Utama Bank NTT Juvenile Jodjana dan Komisaris Independen Samuel Djoh pun digeser, hanya Frans Gana tetap dipertahankan sebagai Komisaris Independen.
Profil Yohanes Landu Praing
Yohanis Landu Praing, S.E., M.M. dilantik menjadi Direktur Umum Bank Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Dirum Bank NTT) masa bakti 20 Desember 2019—19 Desember 2023 oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Selasa, 7 Januari 2020 di Lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT.
Gubernur NTT sebagai pemegang saham pengendali memberhentikan dengan hormat Plt Dirum Bank NTT, Izhak Eduard dan mengangkat Yohanes Landu Praing menjadi Direktur Umum Bank NTT berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : Kep-245/D.03/2019 tentang hasil penilaian kemampuan dan kepatuhan Yohanis Landu Praing yang dinyatakan memenuhi persyaratan dan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT selaku Pemegang Saham Pengendali Nomor : 413/KEP/HK/2019 tanggal 20 Desember 2019.
Sebelum ditunjuk sebagai Plt. Dirut Bank NTT, Jhon Praing menjabat sebagai Direktur Dana & Treasure.
Penulis (+Roni Banase)
Tidak mungkin diganti saja begitu, pasti ada masalah serius,dan ada kesalahan manajemen,dibuka saja kesalahan Nya ke publik.