PLN NTT SIAGA, Amankan Listrik Pilkada Serentak 2024

Loading

Menghadapi momen Pilkada Serentak 2024, PLN NTT menyiagakan 1.170 orang personil yang terdiri dari 411 pegawai dan 759 tenaga alih daya di 71 titik lokasi strategis dengan membentuk 21 posko serta untuk mendukung kegiatan operasional PLN menyiagakan 50 unit mobil, 203 sepeda motor.

 

Kupang | Momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 37 Provinsi dan 508 kabupaten/kota merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Demikian pula di provinsi Nusa Tenggara Timur dihelat pemilihan gubernur/wali kota dan bupati pada Rabu, 27 November 2024.

Menghadapi momen Pilkada serentak 2024, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) bersiaga memastikan pasokan listrik tetap andal. Langkah ini dilakukan menjamin kelancaran seluruh proses demokrasi dan kenyamanan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya. Dalam upaya mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024, PLN telah melakukan berbagai persiapan teknis untuk menyambut pesta demokrasi tersebut pada Selasa, 26 November 2024.

General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono mengatakan pihaknya telah mengerahkan 1.170 personil tersebar di seluruh NTT. “Kami berharap, dengan adanya pasokan listrik yang andal dan berlapis, seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ujarnya.

Sementara, Peiter Nabu Kasubag Keuangan KPU Provinsi NTT berharap suplai listrik terutama pada masa tahapan-tahapan Pilkada tidak ada kendala, namun jika terjadi di luar harapan, maka PLN sudah menyiagakan peralatan khusus dukungan kelistrikan sehingga seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik.

“Terima kasih PLN selama masa siaga pilkada serentak tahun 2024 khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.

PLN Antisipasi cuaca buruk

Guna mengantisipasi terjadinya gangguan kelistrikan akibat cuaca atau force majeure, PLN menyiagakan 79 unit back up genset, 23 unit gardu bergerak (UGB) dan 7 unit uninterruptible power supply (UPS).

Adapun kebutuhan listrik di provinsi NTT di topang oleh 3 (tiga) sistem besar yaitu, sistem Timor yakni dari Kupang sampai Atambua, sistem Flores dari Labuan Bajo sampai Maumere dan sistem Sumba dari Waingapu sampai Tambolaka serta beberapa sistem isolated antara lain sistem Rote, Sabu, Alor, Larantuka, Adonara, Lembata dan sistem-sistem isolated kecil lainnya.

Berbekal listrik andal, seluruh TPS dapat beroperasi dengan baik, penghitungan suara dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, serta informasi terkait hasil pilkada dapat disebarluaskan dengan cepat.

Siaga kelistrikan yang dilakukan PLN UIW NTT menunjukkan pentingnya peran energi listrik dalam menunjang berbagai kegiatan masyarakat, termasuk pelaksanaan pesta demokrasi. Dengan pasokan listrik yang andal, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Timur dapat berjalan lancar dan sukses.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *