Sebanyak 3.988.372 pemilih terdiri dari 2.029.928 pemilih perempuan dan 1.058.444 pemilih laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebar di 3.442 desa, 315 kecamatan bakal menunaikan hak pilih di 9.877 tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu, 27 November 2024.
Kupang | Perhelatan pilkada serentak pada 22 kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 27 November 2024 pukul 07:00—13:00 Wita dipastikan berjalan sesuai rencana. Kepastian tersebut disampaikan KPU Provinsi NTT dalam sesi media gathering pada Selasa sore, 26 November 2024.
Ketua KPU Provinsi NTT, Djemris Fointuna mengatakan, distribusi logistik pilkada serentak di 22 kabupaten/kota telah bergerak ke tempat pemungutan suara (TPS), kecuali lokasi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
Ditekankan Djemris, TPS harus rampung satu hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara dan diperbolehkan di ruang terbuka atau tertutup dengan pengecualian di rumah ibadah. Dan aparat keamanan akan mem-back up logistik.
“Hasil monitoring kami, seluruh KPPS dan masyarakat secara swadaya membangun TPS. Dan saat TPS telah rampung, maka logistik bergerak ke lokasi TPS,” bebernya sembari menandaskan seluruh anggota KPPS dalam kondisi sehat menyukseskan perhelatan Pilkada serentak 2024.
Sementara, Komisioner KPU NTT, Baharudin Hamzah menyampaikan terdapat 87 paslon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota dan 3 (tiga) paslon gubernur dan wakil gubernur NTT siap dipilih di TPS.
“Terbanyak di Kabupaten Lembata sebanyak 6 (enam) pasangan calon bupati dan tersedikit di Manggarai Barat dan Ngada 2 pasangan calon,” bebernya.
Baharudin pun menyampaikan masyarakat dapat mengetahui hasil pilkada serentak dengan mengakses laman atau website KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/
“Kalau hasil pemilihan calon gubernur dapat diketahui pada sekitar sore (pukul 17:00 Wita) karena duluan dihitung perolehan suara,” tandasnya.
Penulis (+roni banase)