Anita Gah Berteriak Lantang Tentang Peran Kader Posyandu

Loading

Kab Kupang, gardaindonesia.id | Para kader posyandu yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan unek-unek mereka kepada Anita Jacoba Gah tentang pelayanan posyandu yang minim sarana dan prasarana seperti belum ada tempat atau rumah posyandu dan hal lain yang menghambat pelayanan para kader.

Anita Gah anggota Legislatif Partai Demokrat tersebut mengumpulkan para kader dan masyarakat di Gereja Bethesda Tarus Tengah (Selasa,22/1/2019); selain mendengar unek-unek, Anita Gah juga memberikan pemahaman akan Empat Pilar Kebangsaan.

Anita Jacoba Gah

“Posyandu harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti meja, kursi dan makanan tambahan berupa biskuit bagi para balita”, jelas Anggota DPR RI Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, Perpustakaan.

Kepada para kader Anita Gah menyampaikan bahwa masih banyak ketidakadilan dalam pelayanan kepada masyarakat. “Hampir semua posyandu yang saya temui berteriak dan mengeluh kondisi yang sama”, ungkapnya.

Lanjut Anita dengan tegas mengatakan bahwa Pemerintah tidak bisa menganggap remeh para kader posyandu dan tidak adil kepada para kader posyandu. Anita Gah akan mengupayakan usulan pemberian insentif dan seragam bagi para kader dengan melakukan koordinasi dengan Pemkab Kupang

Disamping itu, materi Empat Pilar Kebangsaan yang kompleks bagi para kader posyandu dan masyarakat diramu oleh Lifen Rafael,SH,MHum., menjadi lebih gampang dan dimengerti dan dicerna oleh masyarakat.

Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika diringkas oleh dosen Unkris ini menjadi bahasa sederhana dengan konten dan dialek lokal Kupang (bahasa Kupang) yang menarik perhatian para peserta.

“Empat Pilar Kebangsaan ibarat tiang penyangga rumah maka empat pilar mesti kuat dapat menyanggah Negara Republik Indonesia, kita mesti bangga bahwa Pancasila lahir di Ende Bumi Flobamora”, ujar Lifen Rafael yang juga berprofesi sebagai Pengacara.

Lifen Rafael meneguhkan prinsip dasar kepada para kader posyandu dan masyarakat bahwa kalo kita mau kuat dalam Empat Pilar Kebangsaan maka keutuhan utama dan mendasar ada di dalam rumah tangga.

Penulis dan editor (+rony banase)