Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 NTT: Warga Sakit Sebaiknya Jangan Pulang

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si saat tampil di acara bincang pagi bersama Radio Suara Timor Kupang meminta, agar warga masyarakat NTT yang masih sakit; yang kini berada di daerah terpapar Covid-19 untuk tidak pulang ke NTT.

“Jadi begini positif atau negatif itu biasanya dibuktikan pemeriksaan sampel darah. Memang kita mendorong masyarakat yang mau kembali ke NTT; kalau masih dalam keadaan sakit, sebaiknya jangan dulu pulang. Dirawat dulu sampai sehat betul; baru datang ke kampung halaman dan itu juga untuk menjaga saudara-saudaramu di NTT. Jadi jangan egois, kalau misalnya di Jawa; di Bali sedang sakit, dirawat dulu sampai sehat. Ketika sudah sehat; dokter bilang sehat dan sembuh, silakan kembali ke kampung halaman di Provinsi NTT,” terang Marius dalam sesi keterangan pers pada Senin, 6 April 2020 di Ruang Biro Humas dan Protokol Setda NTT

Masyarakat NTT juga sebut Marius, jangan mencurigai kalau ada pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP). “Jangan mengucilkan mereka; mengolok mereka; itu tidak boleh. Bapak Gubernur selalu mengimbau kita supaya kesempatan inilah solidaritas kemanusiaan antara kita harus kuat; bergandengan tangan, bekerja sama lalu kemudian bersama-sama menghadapi bencana kemanusiaan ini,” ucap mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT.

Dia mengaku, pihaknya selalu memantau semua orang di seluruh NTT yang tersebar di setiap kabupaten/kota sampai di tingkat Rukun Tetangga (RT). “Kita pantau, karena itu memang kita sudah mendorong para Bupati se-NTT dan Wali Kota Kupang untuk bisa memantau warganya sampai di tingkat RT; memantau siapa yang datang dari luar; lalu kemudian memastikan kondisi kesehatannya; berkoordinasi dengan para medis setempat supaya memeriksakan dia; supaya bisa mengikuti perkembangan klinis dari orang tersebut,” tandas Marius.

Selain itu, imbuh Marius, Bapak Gubernur mengimbau seluruh rakyat NTT untuk tetap tinggal dan lebih banyak di dalam rumah; kalau pun keluar rumah untuk belanja makan minum, silakan. “Tetapi begitu keluar rumah, anak-anak kita pakai masker,” tandasnya. (*)

Sumber berita dan foto (*/Valeri Guru–Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor (+rony banase)