Batas Waktu Validasi Data Kerusakan Rumah di NTT Hingga 26 April 2021

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Validasi data jumlah rumah rusak berat, sedang dan ringan harus diberikan Pemerintah Kabupaten atau Kota kepada Pemerintah Provinsi NTT paling lambat pada Senin, 26 April 2021. Data by name by adress, nomor KTP, nomor KK harus lengkap divalidasi untuk diberikan bantuan. Demikian disampaikan Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu, M.Si. pada Kamis, 22 April 2021.

Marius mengatakan, pemerintah kabupaten/kota harus cepat tanggap terhadap hal tersebut karena situasinya sangat urgensi mengingat masyarakat yang juga sedang membutuhkan bantuan. “Demikian juga data by name by adress nomor KTP, nomor KK dari warga pengungsi yang tinggal di rumah keluarga supaya diberikan dana tunggu hunian sebesar Rp.500.000/KK/bulan selama 6 bulan. Kami minta untuk segera dilengkapi,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan, sesuai dengan pertemuan dengan jajaran Kementerian/lembaga kemarin, Kementerian Sosial membutuhkan data dari kabupaten/kota terkait dengan jumlah orang meninggal agar bisa diproses lebih lanjut untuk dana santunannya. “Lalu Kementerian PUPR juga membutuhkan data yang lengkap tentang kerusakan infrastruktur seperti jembatan dan jalan, baik itu jalan negara, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten/kota.

Kementerian Kesehatan juga butuh data mengenai kerusakan-kerusakan fasilitas kesehatan agar diharapkan kabupaten/kota melaporkan data yang selengkapnya. Juga Kementerian Pendidikan juga membutuhkan data kerusakan-kerusakan sarana pendidikan, kita harapkan semua didata dengan baik. “Kita harapkan dengan data tersebut maka diharapkan ada jalan keluar untuk menyelesaikannya dalam kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat dan juga Provinsi,” terang Marius.

Sementara itu, berdasarkan koordinasi dengan pihak PT Telkom dinyatakan bahwa jaringan internet saat ini masih dalam tahap pemulihan atau recovery dan ada beberapa titik yang terdampak parah sehingga masih dibutuhkan waktu perbaikan, diharapkan paling lambat pada Rabu, 28 April; semuanya sudah tuntas dan jaringan internet dapat kembali normal. (*)

Sumber berita dan foto (*/Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT)

Editor (+roni banase)