Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pasca-badai Siklon Tropis Seroja di wilayah Provinsi NTT, layanan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT tetap berlangsung normal, baik layanan tunai berupa penyetoran dan penarikan Bank serta penukaran, maupun layanan non tunai berupa pertukaran warkat debet. Termasuk layanan Bank Umum kembali beraktivitas normal pada Selasa, 6 April 2021.
Di wilayah Provinsi NTT terdapat 62 kantor cabang Bank dan 313 ATM Bank serta layanan kliring di pada 15 Perbankan dan 2 Penyelenggara Warkat Debet (PWD) telah beroperasi.
Guna memastikan kembali beroperasinya layanan Perbankan khususnya di Kota Kupang, maka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmajaya langsung meninjau 4 (empat) Bank pada Selasa siang, 6 April 2021. Kunjungan awal Nyoman Ariawan pada Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kupang di Kelurahan Tode Kisar dan disambut oleh Kepala BNI Cabang Kupang, I Gede Wirata dan staf.
Kepada awak media, Ia menyampaikan bahwa Bank Indonesia selalu bekerja sama dengan Perbankan dan lembaga terkait. “Termasuk kita berterima kasih kepada teman-teman PLN dan Telkom yang telah menyediakan jaringan listrik dan telekomunikasi sehingga seluruh pembayaran tunai dan non-tunai di seluruh Nusa Tenggara Timur khususnya Kota Kupang dan daerah lain dapat berjalan dengan baik,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja.
Selain itu, tandas Nyoman, kunjungan ini juga untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Perbankan siap melayani karena biasanya usai bencana, masyarakat membutuhkan uang tunai misalnya untuk membeli sembako dan keperluan lainnya.
Sementara itu, Kepala BNI Cabang Kupang, I Gede Wirata, menyampaikan bahwa layanan BNI khususnya anjungan tunai mandiri (ATM) BNI yang sementara tak berfungsi atau off akibat badai sebanyak 20 unit. “Total ATM BNI di dalam Kota Kupang sebanyak 105 unit, sementara ini antrean masih wajar dan tak mengalami kendala dan aktivitas lain telah berfungsi normal dengan jam pelayanan sejak pukul 09.00—15.00 WITA,” urainya.
Selanjutnya, I Nyoman Ariawan mengunjungi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kupang dan diterima oleh Stefanus Juarto selaku Pemimpin Cabang. Kepala awak media, Stefanus mengungkapkan seluruh unit kerja BRI telah melakukan pelayanan termasuk ATM. “Untuk sementara ATM yang berfungsi 15 yang berada di unit kerja sedangkan 58 ATM lain belum berfungsi terkait belum adanya pasokan listrik,” terangnya sembari menyampaikan unit kerja BRI Sabu Raijua pun telah normal pasca-badai.
Kunjungan berikutnya, I Nyoman Ariawan memantau aktivitas Perbankan di Bank Central Asia (BCA) dan Bank Artha Graha. Ia pun memastikan Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Perbankan guna melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga operasional sistem pembayaran dan pemenuhan kebutuhan uang rupiah senantiasa dapat dilaksanakan.
Penulis, editor dan foto (+roni banase)