Kupang, Garda Indonesia | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (BI NTT) menghelat pengukuhan kepala kantor baru mereposisi jabatan yang semula diemban oleh Stefanus Donny Heatubun yang telah purna tugas.
Amanah sebagai penjaga kestabilan rupiah di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan jajaran kepulauan sejumlah 1.192 ini dihelat pada Rabu pagi, 7 Februari 2024 di ruang Nembrala, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Jalan El Tari, Kota Kupang. Dan amanah tersebut disematkan kepada Agus Sisyo Widjajati.
Sebelumnya, Agus Sistyo Widjajati bertugas selama 4 (empat) tahun di Bank Indonesia Provinsi Bali sejak Covid-19. Menjabat sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) Manajemen Intern Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Agus Sistyo Widjajati menempatkan Bali pada 3 (tiga) besar provinsi yang memanfaatkan pembayaran menggunakan QRIS.
Acara pengukuhan dimulai pada pukul 10.15 WITA dengan rentetan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan petikan surat keputusan Gubernur Bank Indonesia, pengukuhan kepala perwakilan, lagu Bagimu Negeri, sambutan Penjabat Gubernur NTT, sambutan Deputi Gubernur NTT, pembacaan doa, dilanjutkan foto bersama dan pemberian selamat.
Tampak hadir, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Danrem 161 Wirasakti, Danlanud El Tari, Asisten 1 Setda NTT, Erny Usboko, Asisten 3 Setda Kota Kupang, Kepala OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu, Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho, jajaran Direksi Bank NTT, para pimpinan perbankan, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT periode 2023—2024, Stefanus Donny Heatubun.
Prosesi pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT ditandai dengan penyerahan petikan surat keputusan Gubernur Bank Indonesia tentang promosi dan pengangkatan oleh Deputi Gubernur BI, Yudha Agung kepada Agus Widjajati.
Dewan Gubernur BI menilai bahwa Agus Widjajati merupakan pilihan terbaik saat ini untuk memimpin Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur guna mengawal kebijakan moneter, menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusi.
“Saya yakin Agus Widjajati memiliki kualitas, komitmen, dan visi yang kuat mengemban amanah ini,” ujar Deputi Gubernur BI.
Sementara itu, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake menyampaikan penghargaan kepada Donny Heatubun dan mengharapkan Kepala BI NTT, Agus Widjajati dapat bekerja sama menjaga kestabilan rupiah dan meningkatkan perekonomian Nusa Tenggara Timur di bidang moneter dan fiskal.
“Bank Indonesia berkontribusi strategis menjaga inflasi dan meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan masyarakat dan dukungan permodalan,” tandas Ayodhia Kalake.
Penulis (+Roni Banase)