BI NTT ‘Launching’ Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2024

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Pemukulan beduk oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Widjajati dan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake menandai dimulainya road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2024 yang dihelat Bank Indonesia Provinsi NTT di aula El Tari Kupang pada Rabu malam, 3 April 2024.

Menurut Agus Widjajati, road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) bertujuan mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Fesyar diharapkan dapat menjaring pelaku usaha syariah terbaik di Provinsi NTT pada sektor kuliner, fashion, literasi ekonomi dan kemandirian pesantren.

Selain itu, Fesyar 2024 juga diharapkan dapat mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Apresiasi pun disampaikan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake saat penutupan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). Menurutnya, Fesyar 2024 tentunya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku usaha UMKM.

Perlu diketahui, dilansir dari laman resmi Bursa Efek Indonesia, ekonomi syariah adalah bentuk percabangan ilmu ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah berlandaskan Al-Qur’an, sunnah, Ijma’, dan Qiyas. Sistemnya berlaku secara universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan dalam perbankan.

Dalam dunia ekonomi, ekonomi syariah disebut juga dengan istilah ekonomi Islam. Pada prinsipnya, ekonomi syariah merupakan representasi dari jalan tengah antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Oleh karena itu, sistem ekonomi syariah menerapkan prinsip kebaikan dari dua sistem ekonomi tersebut.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *