Jakarta | Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia terus mendukung Dewan Pers memerangi pemberitaan palsu (hoax) yang tersebar di berbagai platform baik media sosial maupun media massa.
Ketua Umum IMO Indonesia Yakub F. Ismail menuturkan organisasinya selama ini selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak Dewan Pers guna membangun iklim pemberitaan tanah air yang kredibel dan terpercaya.
“Salah satunya dengan cara memerangi hoax yang terlanjur merajalela. Utamanya di platform media digital,” ujar Yakub Ismail di Jakarta pada Jumat, 21 Juni 2024.
Menurutnya, upaya membangun pers yang bersih, bertanggung jawab dan terpercaya adalah hal yang sangat krusial saat ini, terlebih menyambut pesta demokrasi yang akan dihelat beberapa bulan ke depan.
Yakub mengatakan, peran IMO Indonesia sejauh ini dalam melawan berita bohong telah dilakukan secara konsisten baik di level pusat maupun daerah. “Kami punya komitmen tinggi dalam mendorong iklim pemberitaan yang menjunjung etika jurnalistik dan visi DP dalam membangun dunia pers yang informatif dan berintegritas. Untuk itu, sinergi dan kolaborasi dengan Dewan Pers terus diperkuat dari dulu hingga sekarang,” ujarnya.
Yakub pun menegaskan bahwa IMO Indonesia akan senantiasa berpedoman pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. “Termasuk kami juga selalu mematuhi segala larangan, imbauan ataupun peraturan yang dibuat Dewan Pers dalam mendorong peningkatan kualitas pers di Indonesia,” pungkasnya.(*)
Sumber (*/tim)