Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, BI NTT Salur Uang Baru ke Daerah 3T

Loading

Kupang | Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur kembali membawa uang baru untuk ditukarkan dengan uang lusuh atau robek di daerah 3 T (terdepan, terluar dan terpencil). Pada tahun 2024, rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat menuju Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Pantar, Pulau Timor (Naikliu).

Rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang terdiri atas 16 orang dari Bank Indonesia Perwakilan NTT dan personil TNI Angkatan Laut Lantamal VII Kupang membawa uang baru senilai Rp.5 miliar menggunakan KRI Ajak berlayar dari tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2024.

Pelepasan rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat dilakukan pada Jumat pagi, 26 Juli 2024 di pelabuhan Lantamal VII Kupang oleh Pj. Gubernur NTT, Ayodhia Kalake; Kepala Kpw BI NTT, Agus Widjajati; Komandan Lantamal VII Kupang, I Putu Darjatna, M.Tr.Opsla; Asisten Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Heru Prasetyo; Pabandya Binkamla Ban 2 Ops Sopsal, Letkol Laut (P) I Gde Eka Sukarma Putra; Komandan KRI Ajak-653, Novyan, S.H.,M.Tr.Opsla; Forkopimda Provinsi NTT dan Kota Kupang beserta unsur pimpinan Perbankan, Plt. Dirut Bank NTT, Jhon Praing.

Agus Widjajati sebelum melepas rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 mengatakan bahwa guna memenuhi kebutuhan uang rupiah di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai dan dalam kondisi yang layak edar, maka Bank Indonesia bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) mengadakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) untuk pengedaran uang Layak Edar di 5 (lima) pulau daerah 3T.

Agus Widjajati menyerahkan cinderamata kepada pihak Lantamal VII Kupang. Foto : Roni Banase

Selain Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB), beber Agus Widjajati, BI juga melakukan kegiatan lain berupa sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan penyaluran bantuan sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi, dan QRIS Experience di beberapa titik lokasi ERB dan PSBI.

Perlu diketahui, pada tahun 2024 dilaksanakan ERB sebanyak 18 kali kegiatan di 18 provinsi yang menjangkau 90 pulau 3T. Adapun pelaksanaan ERB di Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan ERB ke-11 (sebelas).

Sementara itu, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia dan Angkatan Laut yang menginisiasi kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang membantu masyarakat di daerah 3T untuk mendapatkan uang layak edar.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *