Kupang | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nusantara didirikan oleh Alm. Haji Marzuki bin Muhammad Rafii pada 12 November 2009 dan bernaung di bawah Yayasan Kunci Ilmu. Sejak didirikan hingga pada tahun 2024, Civitas Akademika STIKES Nusantara berkutat memperkukuh eksistensinya.
STIKES Nusantara memiliki 25 dosen tetap bergelar S2 linier yang diseleksi secara ketat dan berkompeten pada bidangnya masing-masing. Adapun 4 (empat) program studi yaitu Strata 1 Gizi Akreditasi B (Sangat Baik), Strata 1 Perawat Akreditasi B (Baik), Diploma 3 Kebidanan Akreditasi B (Baik), dan Profesi Ners. Dan hingga tahun 2024, telah mewisuda sekitar 7.600 wisudawan.
Pada Jumat, 5 Juli 2024, dihelat Rapat Terbuka Senat Wisuda XII, Diploma III Kebidanan, Strata 1 Gizi, Strata Keperawatan dan Pelantikan Profesi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nusantara yang melepas 132 wisudawan wisudawati di Neo Aston Hotel Kupang.
Sebanyak 132 wisudawan terdiri dari 22 wisudawan dari Prodi D3 Kebidanan (Akreditasi Baik), 17 wisudawan Prodi S1 Gizi, 66 wisudawan dari Prodi S1 Keperawatan serta 27 wisudawan dari Prodi Profesi Ners.
Wisuda XII STIKES Nusantara dihadiri orang tua serta para tamu undangan yakni perwakilan Pemerintah Provinsi NTT, Pemkot Kupang, Forkopimda, LLDIKTI Wilayah XV NTT, para pimpinan organisasi profesi, serta para tokoh agama. Hadir pula Pembina Yayasan Kunci Ilmu, Laili Qudriana dan pengurus.
Laili Qudriana dalam sambutannya mengingatkan wisudawan mempunyai life skill, kejujuran, kepercayaan diri, berkarakter kuat dan mampu memanfaatkan peluang dan akses pekerjaan baru dengan memanfaatkan teknologi digital.
Selain itu, imbuh Lily (sapaan akrab dari anak Alm. Haji Marzuki bin Muhammad Rafii) ini menekankan agar wisudawan wisudawati jangan takut gagal. Kegagalan ada ketika berhenti berusaha sebelum mencapai kesuksesan.
“Mari lakukan pelayanan di bidang kesehatan dengan penuh kasih. Dan wisudawan juga diharapkan tetap menunjukkan sikap hidup yang beretika, bermartabat dan berbudaya,” ajaknya sembari menandaskan agar para wisudawan dapat menjadi kebanggaan baik orang tua, kampus dan masyarakat.
Ketua STIKES Nusantara Kupang, Mariance E Lepa, S.Km., M.Imun. menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua yang mempercayakan anak mereka untuk dididik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para wisudawan yang bertahan hingga menggapai gelar akademik.
Ia mengatakan, sejak didirikan pada 2009, STIKES Nusantara yang memiliki misi mengembangkan ilmu kesehatan. Para lulusan tersebar dan terserap di instansi pemerintah dan swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Provinsi NTT, Kabid Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Joyce Tibuludji, SKM memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Yayasan Kunci Ilmu dan segenap civitas akademika STIKES Nusantara yang terus melahirkan profesional baru di bidang kesehatan.
Ia pun mengajak para wisudawan agar berani bekerja sesuai dengan profesi dan sedapat mungkin membuka lapangan kerja sendiri dan tak mengharapkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
“Pasien dan keluarga adalah tuan dan melayani dengan hati dan bekerja seolah olah untuk Tuhan dan bukan manusia,” pinta Joyce Tibuludji.
Penulis (+Roni Banase)