Fapet Undana Atraksi Kontes Ternak & Pacuan Kuda, Stimulus Kembang Biak Kuda Lokal

Loading

Kab. Kupang, gardaindonesia.id – Di Era tahun 1970-an, pacuan kuda dijadikan sebagai Pesta Rakyat menjelang HUT Kemerdekaan; namun menginjak tahun 1980-an beredar larangan pihak keamanan untuk lelang kuda (kuda pacuan dipasang harga taruhan dianggap sebagai perjudian), saat pacuan kuda sepi berdampak pada minimnya animo untuk memelihara kuda terutama kuda lokal Jenis Kuda Poni Timor dan mewabah penyakit Antrax sehingga banyak kuda mati.

Memasuki Era tahun 2000-an; Pemerintah mulai ikut mendukung pacuan kuda tapi lebih berkembang kuda jenis standar/persilangan seperti Kuda Sumba dibanding Kuda Lokal (Plasmanutfa) genetik asli lokal yang dikuatirkan dapat punah.

Melihat kondisi tersebut, Fakultas Peternakan (Fapet) Undana Kupang mengadakan Kontes Ternak dan Pacuan Kuda bertajuk Kontes Ternak dan Pacuan Kuda Fapet Cup; dilaksanakan tahun pertama di tahun 2017, bertujuan untuk menstimulasi animo penduduk lokal untuk memelihara kuda lokal.

Ketua Panitia Kontes Ternak dan Pacuan Kuda Fapet Cup II Tahun 2018, Ir. Winfrit A. Lay,MP., menjelaskan latar belakang dilaksanakannya lomba kepada gardaindonesia.id, Minggu/23 September 2018 sekitar pukul 12.45 wita sebelum pelaksanaan lomba yang digelar pada 20—23 September 2018 di Gelora Lifubatu, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lebih lanjut, Ir Winfrid mengatakan selain pacuan kuda juga diadakan kontes ternak Pemilihan Kuda Terbaik. “Cara mempertahankan dengan bangkitkan semangat beternak kuda lokal. Saya melihat nilai postur kuda lokal selalu kalah dari kuda standar atau hasil persilangan,“ ujar Ir Winfrid.

“Penilaian Kontes Kuda dilakukan secara ilmiah, tidak hanya melihat bahwa kuda bagus namun dilihat dari keseimbangan ukuran tubuh berupa tinggi dan panjang badan (badan depan, tengah dan belakang), dan posisi kaki saat berdiri,“ jelas Ir Winfrid yang merupakan anak asli Babau-Kabupaten Kupang.

Sebanyak 137 kuda Ikut serta dalam Kontes Ternak dalam kategori Lokal dan Persilangan dan Pacuan Kuda dibagi dalam 7 Kelas Pacuan (Kuda Persilangan 4 Kelas dan Lokal 3 kelas). Kontes Ternak dan Pacuan Kuda Fapet Cup II memperebutkan Juara Umum yang berhak memperoleh Piala Bergilir Dekan Fapet Undana Kupang.

“Fakultas Peternakan melaksanakan Kontes Ternak dan Pacuan Kuda bukan hanya sebatas lomba saja namun sebagai sarana transfer ilmiah kepada masyarakat. Terkait apakah ada Kuda Lokal jenis unggul, dipastikan jenis tersebut pasti ada,“ pungkas Ir Winfrid Lay Dosen Fapet Undana Kupang. (+rb)