BKKN & Anggota Komisi IX DPR Bekali Remaja Sumba Kesehatan Reproduksi

Loading

Waikabubak,gardaindonesia.id | Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (disingkat Komisi IX DPR RI) adalah salah satu dari 11 (sebelas) Komisi DPR RI dengan lingkup tugas di bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan; Dengan salah satu pasangan Kerja Komisi IX DPR RI yakni Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan sosialisasi pembangunan keluarga bersama mitra kerja tahun 2018 bagi pelajar SMA Kristen Waikabubak, SMK Pancasila dan SMK 2 Waimangura di Kabupaten Sumba Barat.

Tarian Daerah Khas Sumba Barat dari Pelajar SMA Kristen Waikabubak, saat menyambut kedatangan Anggota Komisi IX DPR RI, Drs. Julianus Pote Leba bersama Rombongan BKKBN Provinsi NTT dan Rombongan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumba Barat.

Anggota Komisi IX DPR RI, Drs. Julianus Pote Leba saat menyapa para pelajar di Aula SMA Kristen Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Selasa (6/11/2018) petang; menekankan pentingnya kesehatan reproduksi bagi kelangsungan kehidupan generasi emas anak muda Indonesia.

“Permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, sering kali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi,” ujar Pote Leba.

Lanjut Pote Leba, perlu diberikan pemahaman bagi siswa SMA Kristen Waikabubak dan anak muda Sumba, agar mengetahui dengan persis tentang perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, pemahaman mengenai proses-proses reproduksi serta dampak dari perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti kehamilan tak diinginkan, aborsi, penularan penyakit menular seksual termasuk HIV.

Selain kesehatan reproduksi, Pote Leba juga menekankan perlunya pendidikan karakter dengan cara membentuk kebiasaan positif.
“Dengan membiasakan melakukan hal-hal positif dan jika sudah di biasakan sejak di sekolah dengan mengajarkan keteraturan-keteraturan sejak dini dan dibiasakan untuk melakukan hal positif; kelak mereka terbiasa. Karena membentuk karakter seperti ini diperlukan proses yang cukup lama dan perlu dibudayakan,” ungkap Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Golkar.

Kepala Perwakilan BKKBN Kabupaten Sumba Barat Anthonetta Dapawue,SE menghimbau para remaja untuk menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku seks bebas, pernikahan dini, dan ketergantungan obat-obatan terlarang serta menjauhkan diri dari bahaya HIV/Aids.

“Remaja tidak bisa berjalan sendiri tanpa pendampingan orang tua, masyarakat dan pemerintah. BKKBN sebagai wakil pemerintah bertanggung jawab menjalankan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR),” jelas Kepala Perwakilan BKKN Kabupaten Sumba Barat. (+rb)