Perdana, Undana Kirim 2 Mahasiswa Ikut Pertukaran Mahasiswa Internasional

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Selain melepas 2.002 orang mahasiswa PPL pada 7 Agustus 2019, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang juga mengirimkan 2 (dua) orang mahasiswa terbaik dari FKIP mengikuti program pertukaran mahasiswa PPL yang diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), organisasi Kementerian Pendidikan di Asia Tenggara.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional (International Relation Office-IRO) Undana, Ir. Maria Lobo,M.Maths., Ph.D, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat,9 Agustus 2019.

“Ini program dari Menteri Pendidikan dan sudah dilakukan sejak tahun 2014. Dan ini, pertukaran mahasiswa kedelapan tapi kita Undana baru pertama kali mengirim perwakilan”, jelas Maria.

Maria menjelaskan bahwa pengiriman mahasiswa PPL tersebut untuk mengikuti program Student Teacher Exchange Southeast (SEA-Teacher Project), yaitu pertukaran mahasiswa untuk mengajar di seluruh negara Asia Tenggara.

Kepala Kantor Urusan Internasional (International Relation Office-IRO) Undana, Ir. Maria Lobo,M.Maths., Ph.D

“Program ini untuk semua negara Asia Tenggara, bahkan Jepang juga sudah bergabung. Dan kita sebenarnya dapat 2 orang mahasiswa dari Thailand, tapi mereka batal datang”, ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa untuk tahap pertama Undana harusnya mengirim 4 (empat) orang delegasi, namun karena beberapa hal sehingga dua orang saja yang dikirim, namun kedepan rencananya akan mengirim lebih banyak mahasiswa lagi.

“Kita terbatas karena harus ada persetujuan orang tua mahasiswa juga. Kita akan berusaha dengan persiapan yang lebih baik agar banyak mahasiswa yang bisa ikut program ini”, ucapnya.

Lanjut Maria, program ini sangat bermanfaat karena menambah pengalaman mahasiswa, mengembangkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris, mengenal sistem pembelajaran di negara luar, serta mengetahui budaya di negara tersebut.

Maria menambahkan bahwa untuk mengambil bagian dalam program tersebut mahasiswa wajib fasih berbahasa Inggris. Sementara untuk kuota yang harus dikirim lanjutnya, tidak membatasi jumlah mahasiswa yang harus dikirim.

“Latar belakang mahasiswa adalah sains dan juga Bahasa Inggris, walaupun beberapa Universitas sudah meluaskan jangkauannya untuk mahasiswa non sains. Dan kuota tidak dibatasi bisa mengirim lebih dari 2 orang”, jelasnya.

Terkait seleksi mahasiswa yang akan dikirim, Maria mengatakan bahwa ada seleksi berupa profil mahasiswa yang dikirimkan ke SEAMEO serta wawancara terhadap mahasiswa yang melibatkan tim dari SEAMEO sendiri.

Pada tempat berbeda, Kepala Pusat Microteaching dan PPL Undana, Dr. Drs. Labu Djuli, M. Hum., yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa dia orang mahasiswa yang sedang melakukan PPL di Thailand adalah mahasiswa yang sedang mengikuti program PPL reguler di Undana juga.

“Mereka disana dari tanggal 4—30 Agustus 2019. Setelah mereka kembali akan melanjutkan PPL di sekolah mitra yang sudah di tetapkan pihak Undana”, ujar Djuli.

Lanjut Djuli, pengiriman dua orang mahasiswa ini menjadi kebanggaan bagi Undana terkhususnya FKIP karena akan ada banyak hal yang mereka dapatkan di sana.

Kepala Pusat Microteaching dan PPL Undana, Dr. Drs. Labu Djuli, M. Hum.

“Kita senang. Bangga karena mengangkat nama Undana di kancah internasional”, tuturnya.

Dirinya menambahkan bahwa setelah kembalinya kedua mahasiswa tersebut, mereka akan diwawancara terkait pengalaman mereka di Thailand sehingga menjadi bahan rujukan untuk mahasiswa PPL tahun depan.

“Itu kita akan bagikan kepada mahasiswa PPL tahun depan bahwa ada syarat-syarat pembelajaran, penerapan metode pembelajaran, dan pendekatan dinegara yang sudah lebih maju”, ujarnya.

Lanjutnya, kita juga harus terus berbenah menuju pembelajaran yang lebih baik lagi, tentunya dengan mempersiapkan mahasiswa kita dengan baik.

“Kita akan menghadirkan dua mahasiswa itu untuk bisa membagikan pengalaman mereka untuk menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya karena mereka punya reputasi sendiri”, ungkap Djuli.(*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)