‘Update Covid-19 NTT’ 41 ODP Selesai Pemantauan & 316 Isolasi Mandiri

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Kita tidak usah cemas, panik apalagi takut. Ikuti protap yang dikeluarkan WHO dan pemerintah. Kita hanya minta masyarakat NTT taat dan patuh kepada protap-protap tersebut,” pinta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si. meminta dukungan semua pihak agar penanganan penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi NTT dapat diminimalkan .

Menurut Marius saat menyampaikan perkembangan (update) data terkini ODP di NTT hingga Jumat, 27 Maret 2020 pukul 21.00 WITA, dari total sebaran per kabupaten/kota terdapat 365 Orang Dalam Pemantauan ODP (ODP); 41 ODP selesai masa pemantauan; 8 orang sedang dirawat di rumah sakit; 316 melakukan karantina mandiri.

Ada pun data gamblang disampaikan Jubir Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT merinci, Kota Kupang terdapat 59 ODP (10 orang selesai pemantauan; jumlah saat ini ada 49, 2 orang sedang dirawat di rumah sakit Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang dan ada 47 yang karantina mandiri).

Lanjut Marius, di Kabupaten Kupang terdapat 9 orang sedang melaksanakan karantina mandiri; Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki 22 ODP sedang melakukan karantina mandiri; Kabupaten TTU ada 2 ODP, 1 dirawat di RSUD Kefamenanu dan 1 karantina mandiri; Kabupaten Belu 19 orang ODP, 1 orang sedang dirawat di RSUD Kupang dan 18 orang menjalani karantina mandiri dan Malaka 1 orang masih dirawat di RSUD W Z Yohanes Kupang Kupang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 di Provinsi, Dr. Jelamu Ardu Marius

Sementara, di Kabupaten Rote Ndao terdapat 20 ODP sedang dalam karantina mandiri; Sabu Raijua ada 3 ODP sedang dalam karantina mandiri; dan Kabupaten Alor 1 orang sedang karantina mandiri.

Di daerah Flores, yakni di Kabupaten Lembata ada 22 orang, 4 orang selesai pemantauan dan 18 orang karantina mandiri; Manggarai Barat terdapat 38 ODP yang sedang dalam karantina mandiri; Sikka ada 50 orang (19 orang selesai pemantauan dan 31 orang menjalani karantina mandiri). Manggarai Timur, terdapat 10 ODP (1 ODP sedang dirawat di RSUD Ruteng dan 9 orang dalam karantina mandiri); Flores Timur ada 5 orang sedang dalam karantina mandiri.

Di Kabupaten Ende, imbuh Marius Ardu Djelamu, terdapat 5 ODP (2 orang selesai pemantauan dan 3 orang karantina mandiri); Kabupaten Manggarai ada 8 orang (1 orang selesai pemantauan dan 7 orang karantina mandiri); Kabupaten Ngada 14 ODP dikarantina mandiri; dan di Kabupaten Nagekeo terdapat 17 ODP ( 1 orang dirawat di RSUD TC Hilers Maumere dan 16 karantina mandiri).

Untuk sebaran ODP di Kabupaten Sumba Timur 31 ODP (4 orang selesai pemantauan, 1 orang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha, 26 orang sedang karantina mandiri) Kabupaten Sumba Barat Daya ada 25 orang sedang dikarantina mandiri; dan di Sumba Tengah 4 orang sedang menjalani karantina mandiri.

Lebih lanjut doktor jebolan IPB Bogor ini menyampaikan terima kasih atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT kepada rekan-rekan media yang dengan setia mem-publish data dan informasi mengenai Covid-19. “Anda adalah pejuang sejati yang selalu ada di garda terdepan dan masyarakat di daerah ini senantiasa merindukan berita yang anda tulis,” tandasnya. (*)

Sumber berita (*/Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor dan foto (+rony banase)