PLN UPK Flores Tanam Ratusan Pohon Perindang di Pusat Pembangkit Listrik

Loading

Maumere-NTT, Garda Indonesia | Aksi nyata peduli lingkungan sekitar dibuktikan dengan penanaman pohon oleh PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Flores dengan melibatkan seluruh pegawai di Unit Pusat Listrik Maumere–Wolomarang selama bulan Juni 2020.

Aksi yang digelar dengan tajuk “Jumat Bersih” tersebut bertujuan untuk mewujudkan kawasan hijau (Go Green) di sekitar kawasan pembangkit tersebut ditanami tanaman hias seperti Tabebuya karena pesona keindahannya yang diharapkan mampu mempercantik kawasan pembangkit tersebut.

Pohon Tabebuya berasal dari Brazil, terkategori pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis sehingga cocok untuk iklim Flores. Selain itu, tanaman ini mekar sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan dan mampu menghasilkan bunga yang cukup banyak.

Manager PLN UPK Flores, Lambok Siregar menyampaikan kegiatan penghijauan di kawasan pembangkit ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan sekitar terutama di kawasan Pembangkit PLN yang bertujuan memperindah lingkungan kerja dan membangun kegiatan – kegiatan positif dalam masa normal baru.

Penanaman pohon perindang oleh PLN UPK Flores

Kegiatan tersebut dilakukan di seluruh unit pembangkit di antaranya PLTD Maumere, PLTD Ende, PLTMG Maumere, PLTP Mataloko, PLTP Ulumbu dan GI tersebar di pulau Flores.

Ia menambahkan, tidak hanya penanaman pohon, untuk perawatannya nanti pohon ini tumbuh sehatnya akan dimonitor dan dan menjadi tanggung jawab setiap karyawan di UPK Flores agar tanaman ini tumbuh sesuai dengan yang diharapkan.

Senada dengan hal tersebut, Plt. Manager ULPL Maumere, A Djaelani Efendi yang juga ikut dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa penghijauan di lokasi pembangkit merupakan salah satu kegiatan mewujudkan misi PLN.

“Kita melakukan lagi aksi tanam pohon bersama, sebagai upaya mewujudkan misi perusahaan yaitu, menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan,” imbuh Efendi seraya berharap aksi penghijauan ini selain memperindah lingkungan, manfaat baiknya juga bagi kebersihan udara karena berfungsi penting menyerap polusi di sekitarnya.

Adapun ragam pohon perindang yang ditanam yakni Tabebuya sebanyak 23 pohon, 25 pohon Pinang, 17 pohon Kelapa Panda, 15 pohon Asoka, 15 pohon Mangga, 15 Pohon Cemara. Sementara Pohon Trambesi, Pohon Jati Putih, Pohon Mahoni sebanyak 400 Pohon ditanam di PLTP Mataloko, Ndungga dan Ulumbu.(*)

Sumber berita dan foto (*/Humas PLN UIW NTT)
Editor (+rony banase)