Bogor, Garda Indonesia | Menjelang Idul Adha 1442 Hijriah, Pemuda-Pemudi Karang Taruna Berdikari Sabilulungan Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, tak tinggal diam. Meski di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat; melakukan gerakan berbagi sembako berupa beras 20 kg sebanyak 52 karung yang didistribusikan ke pesantren-pesantren.
Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Asep Suryana menyampaikan bahwa sedekah itu tidak harus menunggu kaya, hanya saja perlu menyisihkan sebagian apa yang kita miliki. Bergerak atas dasar bahwa esensi sosial bukan lagi bicara tentang keterbatasan.
“Bukan karena ingin tampil eksis di tengah pandemik, ini sebagai pengingat bahwa di masa sulit waktunya terus bergerak dan kami melakukan yang terbaik terhadap nilai-nilai luhur sebagai makna dari pengaplikasian Aditya Karya Mahatva Yodha (Pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan, dan terampil, red),” ujar Asep Suryana.
Asep pun menyampaikan terima kasih dari Pengurus Karang Taruna kepada Dompet Dhuafa terkait kolaborasi amal yang dilakukan bersama. “Semoga para donatur yang menitipkan amanah ini untuk disalurkan ke pesantren-pesantren mendapatkan ganjaran pahala yang setimpal. Dan apresiasi buat teman-teman pengurus yang tak kenal lelah dalam pergerakan ini, salam kesetiakawanan sosial,” tandasnya.
Kegiatan Ini menjadi contoh bahwa Karang Taruna sebagai salah satu potensi dan sistem sumber kesejahteraan sosial punya peran penting dalam membantu pemerintah menangani masalah sosial di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. (*)
Sumber dan foto (*/tim karang taruna)
Editor (+roni banase)