HKDK Ke-77, Yasonna Imbau Insan Kumham Gapai Legitimasi Masyarakat

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Puncak Hari Dharma Karya Dhika ke-77 dilaksanakan seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM pada Jumat, 19 Agustus 2022 bertepatan dengan hari lahir institusi para Insan Pengayoman (semula pada tanggal 30 Oktober). Penetapan tanggal ini adalah hasil pengkajian,  penelusuran sejarah, dan bukti-bukti autentik, serta hasil wawancara dengan sesepuh dan para pakar hukum pada tahun 2021.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkumham NTT) di bawah kepemimpinan, Marciana Dominika Jone bersama jajaran melaksanakan upacara puncak perayaan Hari Dharma Karya Dhika ke 77 Tahun 2022 bertema, “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK. Bertempat di Lapangan Upacara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang, Jumat, 19 Agustus 2022.

Hadir dalam pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022, selain jajaran pada Kanwil Kemenkumham NTT yang terdiri dari pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, kepala unit pelaksana teknis pada divisi pemasyarakatan juga divisi keimigrasian dalam kota kupang serta JFT dan JFU,  juga hadir mitra kerja Kanwil Kemenkumham NTT diantaranya perwakilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Nusa Tenggara Timur (Dekranasda NTT), perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTT, perwakilan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi  NTT dan perwakilan Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT).

Puncak perayaan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022 diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTT, Garnadi. Sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone menyampaikan penegasan bahwa seluruh Insan Pengayoman harus tahu tugas utama ‘core business‘ yakni keberhasilan pembangunan di bidang hukum dan HAM dengan memperkuat kemampuan internal, meningkatkan sinergitas kementerian /lembaga, serta membuka partisipasi masyarakat yang seluas-luasnya.

Menurut Yasonna, ukuran keberhasilan  bukan lagi sekedar memperoleh penghargaan dan seremonial belaka, tetapi terpenting adalah memperoleh kepercayaan publik atau public trust dan memperoleh legitimasi masyarakat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya berbagai pemberitaan positif serta menurunnya public complaint dan pemberitaan negatif yang menerpa Kementerian Hukum dan HAM.

Marciana Dominika Jone saat memimpin upacara peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 di Lapas Klas IIA Kupang

Selain itu, Menteri Hukum dan HAM RI juga menyampaikan, di usia 77 tahun Kementerian Hukum dan HAM harus dimaknai dengan langkah merefleksikan dan kembali mengevaluasi dan introspeksi diri dan organisasi serta menyusun rencana tindak lanjut ke depan untuk mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM menjadi organisasi kelas dunia atau World Class Organization dan memiliki keunggulan kompetitif memasuki era society 5.0.

Yasona juga mengajak seluruh Insan Pengayoman dapat menempatkan diri sebagai sumber daya manusia yang memiliki kreativitas (creativity), pemikiran kritis (critical thinking), serta kemampuan komunikasi dan kolaborasi yang baik (communication and collaboration) dan juga bekerja dengan baik dari waktu ke waktu, ikhlas, tanpa pamrih serta tanpa cela, didasari tata nilai PASTI dan BerAKHLAK dengan memberikan pengabdian yang terbaik bagi Masyarakat, Kementerian Hukum dan HAM, bangsa dan negara tercinta.

Menteri Hukum dan HAM juga mengajak insan pengayoman untuk menyikapi perkembangan lingkungan strategis dan tantangan tugas ke depan, agar harus tetap optimis dan tetap bersemangat.

Di akhir pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Marciana Jone menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur, khususnya Disperindag dan Disparekraf yang selalu mendukung  jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia NTT, menjadi mitra kerja yang luar biasa yang mendorong percepatan kekayaan intelektual sehingga menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya.

Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda NTT yang sangat peduli dengan kekayaan intelektual di NTT dengan berbagai program dan strategi untuk mewujudkan tata nilai PASTI melalui perlindungan Kekayaan Intelektual. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Bank NTT atas dukungan dan kepedulian terhadap masalah perlindungan UMK di NTT dan juga memfasilitasi pendaftaran merek dan pendaftaran perseroan perorangan.

Rangkaian upacara puncak Hari Dharma Karya Dhika Ke 77 Tahun 2022 diakhiri dengan kegiatan sukacita bersama dengan tarian tradisional dan pemotongan tumpeng oleh Marciana Jone didampingi pejabat tinggi pratama dan disaksikan seluruh peserta upacara.(*)

Sumber (*/Humas Kumham NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *