Bendum IMO Indonesia Helex Wirawan Lulus Disertasi Doktor

Loading

Jakarta | Promovendus Helex Wirawan mempresentasikan disertasinya di depan 9 (sembilan) penguji terdiri dari Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.H., M.Hum. selaku rektor, ketua sidang, ketua penguji, promotor, Dr. H. Yuhelson, S.H., M.H., M.Kn selaku direktur merangkap pengawas sidang, Dr. Atma Suganda, S.H., M.H. selaku co promotor I, Prof. Dr. Abdul Latif,, S.H., M.H. Prof. H. Johni Najwan, S.H., LLM, Dr. Maryano, S.H., M.H., CN, Dr. Dhoni Martien, SH, MH, Dr. Zulkanain Sitompol, S.H. LLM dan Zulfahmi, S.H., M.Hum dalam ujian akhir disertasi program studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Usai presentasi dan proses tanya jawab oleh para tim penguji, promovendus Helex Wirawan yang mengemban amanah sebagai bendahara umum ikatan media online Indonesia (Bendum IMO Indonesia) ini dapat menjawab dengan percaya diri semua pertanyaan yang diajukan.

Rektor Universitas Jaya Baya pun menyatakan bahwa promovendus dinyatakan lulus.

Helex Wirawan yang juga mengemban amanah sebagai Ketua Pengawas Perkumpulan Insan Maritim Andalan (PIMA) Indonesia ini pun menyatakan bahwa proses pembelajaran tidak memiliki batasan usia.

“Dan pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat dilakukan seseorang, terlepas dari tahap kehidupan mereka,” ucapnya.

Helex Wirawan yakin berbekal pengalaman, pemahaman yang dimiliki selama bertahun-tahun dan perspektif yang lebih matang untuk berkontribusi dalam bidang studi hukum.

“Mengambil program doktor di usia seperti sekarang (60,8 tahun) memberi saya kesempatan menggabungkan pengalaman praktis yang kaya dengan pengetahuan teoretis yang mendalam, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang hukum,” bebernya kepada media.

Helex Wirawan (tengah) berpose bersama para penguji disertasi Universitas Jayabaya

Selain itu, Helex Wirawan juga ingin mengembangkan diri dan berkontribusi lebih banyak lagi kepada komunitas akademik dan profesional yang ke depannya akan lebih banyak berkecimpung dalam pendidikan.

Disertasi Helex Wirawan

Helex tertarik memilih judul disertasi ini karena topik kepastian hukum terkait modal dasar Perseroan Terbatas (PT) merupakan isu yang sangat relevan dan krusial dalam konteks perubahan regulasi di Indonesia, terutama setelah diberlakukannya UU Cipta Kerja.

Perubahan ini membawa dampak signifikan terhadap struktur modal PT dan menimbulkan berbagai pertanyaan tentang bagaimana kesepakatan para pihak dapat memberikan jaminan kepastian hukum yang diperlukan untuk mendirikan dan menjalankan perusahaan.

Sebagai seseorang yang memiliki minat kuat dalam hukum bisnis, Helex melihat bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam memahami dan memperbaiki regulasi yang ada, sehingga dapat memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi para pelaku usaha, sekaligus mendukung iklim investasi di Indonesia.

Helex tertarik mengeksplorasi bagaimana teori-teori hukum, seperti teori hukum pembangunan dan tata kelola perusahaan yang baik, dapat diterapkan untuk menciptakan regulasi yang tidak hanya fleksibel tetapi juga dapat diandalkan dalam jangka panjang,

“Dengan memilih topik ini, saya berharap dapat memberikan wawasan baru yang berguna bagi para pembuat kebijakan dan praktisi hukum, serta membantu menciptakan kerangka hukum yang lebih baik dan lebih stabil untuk dunia usaha di Indonesia,” tandas Helex. (*)

Sumber (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *