Kupang-NTT, Garda Indonesia | Forum Solidaritas Mahasiswa Belu menghelat Rapat Umum Anggota (RUA) Kupang tahun 2020—2021 di aula BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan mengikuti protokol kesehatan pada Sabtu,7 November 2020.
Berbagai dinamika tentu tercipta untuk mencari kader-kader yang mampu mempersiapkan diri untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang dalam satu periode ke depan. Dinamika mulai memanas hingga tercetus 2 (dua) kandidat yang diusulkan dari para pendukung yang sama-sama berkecimpung sebagai badan pengurus periode 2019—2020.
Kedua kandidat yang diusulkan adalah Yohanes Rudyanto Benany dan Alexandro Bele . Setiap kandidat mempunyai kemampuan untuk memimpin dengan pengalaman dan pembekalan yang matang dari kinerja masing-masing. Namun, dalam dinamika yang cukup panas , akhirnya forum RUA menyepakati secara aklamasi, kandidat Yohanes Rudyanto Benany sebagai mandataris/formatur/Ketua Umum periode 2020—2021.
Rudy Benany, mantan Ketua Umum Himtab Kupang, ketika dihubungi menyampaikan terima kasih untuk dukungan dan segala doa. “Menjadi pemimpin harus berjiwa besar, berhati luas dan siap menerima kritikan dan masukan siap memperbaiki dirinya, dan siap untuk menjalankan roda organisasi dengan berlandaskan keberagaman suku, budaya dan karakter,” tuturnya.
Rudy pun mengajak bersama bahu-membahu membangun Fosmab ke depan, yang responsif, tetap eksis dalam kondisi apa pun, kritis dan berdaya saing. “Mari kita saling bergandengan tangan untuk saling menopang dan hadir bersama Fosmab untuk warna yang cerah dan segar bagi masyarakat luas serta tetap menjaga eksistensi Fosmab,” tegas ketua terpilih Fosmab periode 2020—2021.
Turut hadir dalam RUA Fosmab kali ini para alumni, senior, badan pengurus, dan anggota Forum Solidaritas Mahasiswa Belu Kupang. (*)
Sumber berita dan foto (*/Mario Lody)
Editor (+rony banase)