Desa Ajaobaki di TTS Juara Pertama Festival Desa Binaan Bank NTT 2021

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ketua Dewan Juri Festival Desa Binaan Bank NTT 2021, Dr. James Adam, melalui video rekaman yang diputar di depan tamu undangan HUT Ke-59 Bank NTT pada Sabtu,17 Juli 2021, menyampaikan urutan 3 (tiga) pemenang utama dan 1 (satu) juara favorit beserta keunggulannya.

“Festival Desa Binaan Bank NTT tahun 2021 dilakukan oleh Bank NTT dalam rangka implementasi visi Bank NTT sebagai pelopor penggerak ekonomi rakyat. Dan menggali sumber potensi daerah di provinsi NTT. Dewan juri telah menetapkan pemenang,” urai James Adam seraya menjabarkan para pemenang utama dan favorit, Juara I : Desa Ajaobaki, Kabupaten TTS; Juara II : Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata; Juara III : Desa Detusoko Barat, Kabupaten Ende; dan
Favorit : Kampung Adat Prai Ijing Desa Tebara, Kabupaten Sumba Barat.

Dr. James selaku ketua dewan juri, membeberkan alasan Desa Ajaobaki terpilih sebagai pemenang pertama Festival Desa Binaan Bank NTT 2021. “Desa ini memiliki beberapa spot wisata yang sangat bagus. Yakni Fatunausus, Fatumnasi, Gunung Marmer, Gunung Mutis dan desa ini berada di puncak, udaranya segar, dingin dan berkabut. Mereka punya multi produk yang ditawarkan yakni 33 jenis minuman dan makanan. Kita akan merasa berbeda ketika kita minum minuman khas instan jahe, serta aneka minuman lainnya. Ada fermentasi jahe, anggur, pisang dan sebagainya. Semuanya bercita rasa istimewa,” terang ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi NTT.

Sebagai dewan juri, Dr. James Adam berharap agar desa-desa yang belum masuk dalam festival tahun ini tidak berkecil hati tetapi lebih termotivasi menggaungkan desa-desa binaannya agar di tahun-tahun berikut menjadi lebih bagus dan lebih berkembang.

“Selamat untuk semua yang menjadi juara dan selamat untuk semua yang telah menjadi peserta,” pungkasnya.

Adapun desa-desa yang teridentifikasi masuk dalam daftar 12 besar, Desa Ajaobaki (nilai 100%), Desa 7 Maret Hadakewa (nilai 100%), Desa Detusoko Barat (nilai 100%), Desa Compang Todo (Nilai 99%), Desa Colol (nilai 96%), Desa Tebara (nilai 96%), Desa Ternate (nilai 95%), Desa Dualaus (nilai 94%), Kelurahan Manutapen (nilai 93%), Desa Kambatatana (nilai 93%), Desa Tuamese (nilai 91%), dan Desa Watugong (nilai 86%).

Juara I berhak atas uang tunai Rp. 250.juta, juara II Rp. 150 juta dan juara III sebesar Rp. 100 juta. Penghargaan bagi pemenang festival diberikan bantuan pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana menjadi usaha yang mandiri (dalam bentuk CSR).

Andre Asa saat menilai UP2K Wanita Tani Suka Maju Desa Ajaobaki

Senada, Handrianus Petrus Asa selaku juri yang menilai langsung Desa Ajaobaki dan terpilih sebagai pemenang pertama Festival Desa Binaan Bank NTT 2021 menyampaikan bahwa Desa Ajaobaki telah memperoleh pendampingan dan pembinaan dari Bank NTT Cabang Soe sejak 2017. Selain itu, terdapat 33 varian produk mulai dari wine jahe, jasuku (jahe, susu, dan kunyit), dan berbagai jenis olahan minuman lainnya.

Quality Control terhadap produk yang dihasilkan sangat. Juga terdapat HAKI dan Sertifikat Halal yang mana untuk memperolehnya harus melalui tahapan ketat dan selektif,” terangnya.

Andre Asa sapaan akrab dari Manager Pengembangan UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dan sebagai juri Festival Desa Binaan Bank NTT  menyampaikan apresiasi kepada Bank NTT yang melakukan pembinaan tak hanya di hulu, namun menggerakkan roda perekonomian masyarakat Desa Ajaobaki di Kecamatan Fatumnasi

Ia juga berharap agar pembinaan yang dilakukan Bank NTT di Desa Ajaobaki dapat dilaksanakan di desa-desa lain di Kabupaten Timor Tengah Utara Selatan. “Karena dengan berkembangnya Desa Ajaobaki dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat karena sebagaimana kita bahwa kemiskinan tertinggi berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan,” ungkapnya.

Foto bersama Pendamping Bank NTT Cabang Soe dan UP2K Wanita Tani Suka Maju Desa Ajaobaki

Terpisah, Koordinator UP2K Wanita Tani Suka Maju, Meriana Pinat ketika dihubungi pada Minggu 18 Juli 2021; sangat mensyukuri capaian yang  menempatkan UP2K Wanita Suka Maju sebagai Juara Satu dalam Festival Desa Binaan Bank NTT 2021.

“Puji Tuhan dan Terima Kasih kepada Bank NTT, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten serta semua stakeholder yang telah membantu support usaha produktif UP2K PKK ini sehingga kami bisa mencapai puncak dan keluar sebagai juara satu tahun ini. Ini berkat campur tangan Tuhan dan Semua Pihak yang telah dengan cara sendiri telah membantu kami mengembangkan usaha produktif unggulan Desa Ajaobaki ini,” tuturnya.

Meriana Pinat pun mengungkapkan bahwa awal menggagas kelompok usaha produktif di Desa ini, tidak mudah, semua berjalan tertatih. “Support awal dari Dana Desa sebesar 25 juta rupiah, kami memulai giat inovasi produk unggulan desa. Selanjutnya sebagai pengembangan, kami mendapatkan support dari Bank NTT dengan modal awal 50 juta. Berkat ketekunan semua anggota kelompok, kini omset usaha produktif kami sudah mencapai Rp.350 juta. Kami juga sudah mempunyai gedung yang bagus.” urainya.

Ke depan, imbuh Meriana Pinat, UP2K Wanita Tani Suka Maju berencana untuk memberdayakan kaum muda Desa Ajaobaki untuk bekerja dan bergiat di usaha produktif yang inovatif di desa sebagai lahan kerja.

“Kita berkomitmen untuk berdayakan kaum muda di desa. Dari pada mereka harus keluar daerah untuk mengais rezeki, lebih baik tetap berada di desa. Desa punya hasil alam yang kaya dan subur tanahnya. Mulailah usaha dari desa untuk mandiri. sehingga dengan demikian dapat membangun Daerah Timor Tengah Selatan dari desa,” Meriana sambil menambahkan bahwa saat ini ada Mahasiswa UNIMOR sebanyak 10 Orang yang sementara magang di UP2K Wanita Tani Suka Maju Desa Ajaobaki. (*)

Sumber dan foto (*/berbagai sumber)

Editor (+roni banase)