Pengurus MKKS SMP/MTS Belu Wajib Berpedoman Tiga Nilai Utama Kristiani

Loading

Belu – NTT, Garda Indonesia | Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, M.M. melantik dan mengukuhkan pengurus forum musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMP/MTS Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2022—2025 di aula SMP Donbosco Atambua pada Jumat, 7 Januari 2022.

“Pada hari ini, Jumat, 7 Januari 2022, dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, saya lantik dan saya kukuhkan saudara/saudari sebagai pengurus MKKS SMP/MTS Kabupaten Belu periode 2022—2025. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu memberikan kekuatan dan perlindungan kepada saudara/saudari dalam melaksanakan tugas demi pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Maka, dengan ini saya serahkan forum MKKS SMP/MTS Kabupaten Belu kepada saudara/saudari, dengan harapan dapat menjadi wadah peningkatan dan pengembangan profesi guru dan kepala sekolah. Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, saya mengucapkan selamat bekerja dan selamat berjuang. Teriring doa, semoga sukses,” demikian kata pelantikan oleh Wakil Bupati Belu.

Wakil Bupati Belu meminta kepada segenap pengurus MKKS SMP/MTS untuk lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Bahwa, sebagai kepala sekolah wajib mengabaikan kepentingan pribadi atau kelompok, dan kepentingan bangsa dan negara harus di atas segala–galanya.

Wabup Alo Haleserens menekankan, bahwa para kepala sekolah menjalankan tugas dan kewajiban yang sudah diberi amanah, harus dengan jujur, adil, dan tanggung jawab. Sebagai kepala sekolah, perlu menanamkan nilai–nilai kejujuran, keadilan, kebersamaan, dan nilai–nilai etika karena kepala sekolah adalah orang yang diguguh dan diteladani, baik oleh para guru maupun siswa.

“Nilai – nilai itu, harus kita tanamkan dalam tugas dan fungsi kita di dalam organisasi MKKS, dengan tetap berpedoman pada tiga nilai utama rohani kristiani, yakni iman, harap dan kasih,” tegas Wabup Alo Haleserens. (*)

Penulis : Herminus Halek