FKM Undana Telisik Tantangan Transisi Pandemi ke Endemi

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah telah menyiapkan roadmap transisi pandemi menuju endemi yang mensyaratkan anggota populasi untuk memiliki kekebalan yang mencapai ambang tertentu (herd immunity threshold), pembukaan mobilitas dan  aktivitas masyarakat yang diiringi penerapan protokol kesehatan secara ketat, serta perubahan perilaku dan budaya masyarakat.

Kondisi terkini di Indonesia, sebagian populasi masyarakat telah divaksinasi (herd immunity threshold >67%), maka outbreak tidak terjadi dan individu yang tidak divaksinasi terlindungi oleh herd immunity.

Prof. dr. Bhisma Murti, MPH., M.Sc. pH.D. dalam Seminar Nasional & Call For Paper secara hybrid  bertema “Tantangan Kesehatan di Masa Peralihan Covid-19” yang dihelat oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang pada Jumat pagi, 14 Oktober 2022 pukul 09.00—12.00 WITA; menyampaikan bahwa ada pelajaran yang dapat diambil dari pandemi Covid-19.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta ini menekankan bahwa penggunaan masker merupakan alat menghentikan pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi atau economic recovery. Masker merupakan strategi kunci mencegah penularan atau transisi Covid-19. Selain itu, Kebijakan ekonomi dan intervensi kesehatan masyarakat yang fleksibel dan responsif menjadi instrumen penting yang dapat dilakukan bersama guna menghentikan pandemi.

Penulis buku digital Sejarah Epidemiologi ini pun menegaskan bahwa transisi pandemi ke endemi bakal terjadi jika kasus baru Covid-19 cukup rendah (tak ada kesepakatan seberapa rendah), kematian cukup rendah dan tidak mengganggu pelayanan kesehatan dan sistem ekonomi. Terkait deklarasi pandemi ke endemi oleh pemerintah, Prof Bhisma memprediksi dalam waktu dekat pemerintah akan mendeklarasikan bahwa kita dalam kondisi endemi.

Selain Prof. Bhisma, Dra. Eunika Sri Tyas Suci, MA. Ph.D.Psikolog turut membawa materi terkait perubahan perilaku sehat masyarakat dalam memasuki peralihan Covid-19.

Foto bersama panitia seminar nasional, pemateri dan peserta dan jajaran pimpinan FKM Undana. Foto : Dita

Menurut Eunike dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, perilaku sehat masyarakat memasuki masa peralihan Covid-19 yang berubah berupa peningkatan konsumsi makanan cepat saji atau fast food, peningkatan berat badan, menonton televisi, dan anak-anak main game.

Menurut Ketua Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (APKI) 2018—2022 ini, perilaku sehat masyarakat yang berubah yakni protokol kesehatan sudah lebih longgar (boleh tanpa masker di daerah terbuka, tidak wajib scan aplikasi Peduli Lindungi saat bepergian menggunakan moda transportasi, tidak harus cuci tangan saat hendak masuk ke dalam gedung, dan tidak harus menjaga jarak)

Adapun pada masa transisi pandemi ke endemi ini, tandas Eunike, terdapat masalah psikologis masyarakat selama 2 (dua) tahun pandemi Covid-19 di Indonesia. “Menurut Swaperiksa PDSKJ, selama periode Maret 2022—Maret 2022   terdapat 14.998 swaperiksa, 75,8 persen perempuan dan 24,2 persen laki-laki,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua panitia seminar nasional FKM Undana, Rizky Radita Manafe, M.Psi., Psikolog menyampaikan bahwa gagasan seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Pengusungan tema berdasarkan kondisi transisi pandemi ke endemi.

Dipaparkan Dita Manafe, selain seminar juga terdapat call for paper atau hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, peneliti maupun dosen dipaparkan ke dalam 3 (tiga) kelompok psikologi dan ilmu kesehatan masyarakat (IKM). Dan yang telah memasukkan full paper dari Undana dan IAKN, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Universitas Airlangga Surabaya, universitas dari Jogjakarta.

“Terdapat 11 poster dan 29 oral dalam call for paper,” tandas Dita.

Penulis (+roni banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *