Elaborasi Pemkot Kupang dan BI Tekan Laju Inflasi

Loading

Pemerintah Kota Kupang berupaya mengontrol dan menekan laju inflasi, dengan membangun sinergi lintas sektor termasuk para stakeholder. Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan, Fahrensy Funay, Pemkot Kupang berelaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun elaborasi yang dilakukan Pemkot Kupang dan Bank Indonesia Perwakilan NTT di antaranya pada Kamis, 7 September 2023 (15 hari pasca-pelantikan Fahrensy Funay sebagai Penjabat Wali Kota Kupang, red) dilakukan pertemuan membahas rencana kegiatan dan mengulas upaya penanganan inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang.

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay bertemu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny Heatubun di ruang kerjanya. Turut hadir Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo dan Pratyaksa Candraditya.

Penjabat Wali Kota Kupang pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia yang selama ini berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Kupang, sehingga bisa meraih penghargaan  sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaik Tahun 2022 untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI belum lama ini.

Diakui Fahrensy Funay, Bank Indonesia telah berkontribusi besar dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Kupang bersama Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya. Ke depan, diharapkan kerja sama solid ini bisa terus terjalin, sehingga prestasi yang sudah diraih bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih baik lagi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun menekankan upaya pengendalian laju inflasi seperti yang ditargetkan butuh usaha bersama dan kerja kolaborasi. Tantangan dalam pengendalian inflasi di Kota Kupang biasa dialami pada akhir tahun, menjelang Natal dan Tahun Baru, apalagi pengalaman tahun sebelumnya dibarengi dengan cuaca ekstrem.

Donny Heatubun juga menekankan perlu diwaspadai kenaikan harga tiket pesawat dan harga daging-dagingan. Karena itu, menurutnya perlu dibangun komunikasi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket pesawat, mengingat NTT merupakan daerah pariwisata. Untuk mencegah lonjakan harga daging menurutnya perlu disiapkan cold storage, kerja sama dengan daerah lain seperti Bali yang menjadi pemasok stok daging.

Khusus untuk beras, Pemkot Kupang perlu menggandeng Bulog untuk menyiapkan cadangan beras jika terjadi kelangkaan. Donny Heatubun menyarankan untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga beras bisa dihidupkan kembali semangat untuk makan pangan lokal seperti ubi.

Donny juga memaparkan tentang kontribusi konsumsi pemerintah lewat penyerapan APBD terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang. Donny meminta Penjabat Wali Kota Kupang untuk memacu semua perangkat daerah di lingkungan pemerintahan Kota Kupang agar meningkatkan persentase realisasi APBD sejak awal tahun, tidak hanya menunggu di akhir tahun atau triwulan keempat baru realisasi mendekati 100 persen.

Target pertumbuhan ekonomi Kota Kupang di atas 5 persen. Idealnya inflasi ditekan, pertumbuhan ekonomi naik.

BI dalam perannya sebagai satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah sedang berupaya untuk mewujudkan Kota Kupang  yang full digital melalui penciptaan ekosistem sistem pembayaran yang dapat mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional.

Peresmian LED pantau harga ditandai dengan pelepasan selubung oleh Pj. Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun. Foto : Prokopim Kota Kupang

Salah satu cara yang menurutnya memberi poin tinggi dalam penilaian TP2DD adalah minimal 1 persen dari PAD Kota Kupang dibayarkan melalui kanal Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), baik itu pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak hotel dan restoran, retribusi pasar dan retribusi parkir serta potensi PAD lainnya.

Bantuan LED pantau harga dari Bank Indonesia

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia atas bantuan LED atau display pantau harga di (3) tiga pasar tradisional Kota Kupang yakni Pasar Oebobo, Pasar Kasih Naikoten I dan Pasar Oeba. Acara peresmian berlangsung di halaman Kantor Perumda Pasar Kota Kupang, Pasar Oebobo Kupang pada Rabu, 8 November 2023.

LED pantau harga ini sangat bermanfaat bagi warga Kota Kupang untuk memberikan gambaran tentang harga pasar. Keberadaan LED display harga bermanfaat bagi para pengunjung pasar untuk bisa mengetahui kondisi harga terkini, sehingga tidak ada permainan, harga jadi stabil dan inflasi terkendali.

Peresmian ditandai dengan pelepasan selubung oleh Pj. Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun, didampingi oleh para pimpinan perangkat daerah dan Direktur Perusahaan Umum Daerah Pasar Kota Kupang. Turut hadir dalam peresmian tersebut sejumlah pedagang di Pasar Oebobo.

Fahrensy Funay menekankan bahwa selama ini BI sudah berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada Pemkot Kupang dalam upaya pengendalian inflasi,  sehingga bisa meraih penghargaan  sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaik tahun 2022 lalu.

Pemkot Kupang siap dukung peran BI

Fahrensy Funay memastikan Pemerintah Kota Kupang pun siap mendukung peran Bank Indonesia sebagai Satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah. Saat ini, Pemkot Kupang sedang berupaya mewujudkan Kota Kupang full digital melalui penciptaan ekosistem sistem pembayaran yang dapat mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional, dengan membudayakan transaksi menggunakan QRIS di pasar dan pusat perbelanjaan serta mendorong para pelaku usaha untuk menginput dan melaporkan progres pelaksanaan transaksi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *