Maskapai Garuda Indonesia Segera Kembali Beroperasi di Pulau Sumba

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Wakil Gubernur Josef A Nae Soi (JNS), melakukan tatap muka dengan pihak Garuda Indonesia di ruang kerja gubernur pada hari Rabu, 4 September 2019.

Gubernur Viktor Laiskodat meminta agar pihak Garuda Indonesia ikut terlibat dalam pembangunan di NTT.

“Saya pastikan kedepan NTT akan berkembang pesat, karena memiliki potensi yang luar biasa kaya, yang saat ini sedang dikerjakan dengan serius. Bahkan kami akan mengekspor ikan mentah ke luar negeri, sehingga sebagai gubernur saya minta agar pihak Garuda Indonesia mampu terlibat aktif dalam pembangunan di NTT,” pintanya.

“Tahun depan NTT juga akan memiliki 2 (dua) bandara internasional, El Tari Kupang dan Komodo di Labuan Bajo. Garuda harus tetap meningkatkan kualitas pelayanan agar mampu bersaing dengan maskapai lain yang akan berada di 2 bandara internasional ini,” sambung gubernur.

Viktor Laiskodat juga meminta agar maskapai ini melayani penerbangan ke daratan sumba.

“Saat ini sumba menjadi pilihan kunjungan dari para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Saya sangat mengharapkan agar Garuda segera memikirkan penerbangan ke sana, karena menurut para wisatawan, Garuda masih menjadi armada yang sangat nyaman untuk digunakan,” ungkap Pria asal Pulau Semau ini.

Sementara itu Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi menceritakan pengalamannya saat ditanya oleh para wisatawan di Pulau Sumba.

“Ketika berkunjung ke sumba, saya pernah ditanya oleh beberapa wisatawan, berkaitan dengan tidak beroperasinya lagi Garuda Indonesia dari dan ke pulau sumba, saat itu saya katakan bahwa mereka (garuda) akan kembali ke sini dalam waktu dekat,” kata Nae Soi dan langsung diamini oleh Ngakan Septigraha selaku Regional CEO Jawa, bali dan Nusa Tenggara.

Sementara itu, Ngakan Septigraha bejanji akan segera berkoordinasi dengan pihak di pusat agar segera membuka kembali penerbangan ke Pulau Sumba. (*)

Sumber berita (*/Sam Babys/Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor (+rony banase)