‘Donasi Covid-19 Bank NTT’ 275 Juta untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Niat Bank NTT dilakukan melalui pencegahan dengan cara sebagian karyawan bekerja dari rumah (work from home) dan berdiam diri di rumah dan mengajak berbagai pihak (masyarakat dan nasabah) agar peduli terhadap wabah corona virus (Covid-19) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Manajemen Bank NTT melalui Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam sesi konferensi pers pada Jumat, 27 Maret 2020, bersama Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi dan Direktur Pemasaran Kredit Absalom Sine, menyampaikan dengan penyelenggara sistem pembayaran yang tersedia, maka Bank NTT memberikan donasi atau sumbangan melalui kanal yang ada berupa mobile banking atau Qris, setoran tunai, transfer ATM atau pendebetan tunai secara tak terbatas

“Bank NTT tidak tinggal diam melihat kondisi mewabahnya Covid-19 dengan melakukan protokol di setiap cabang Bank NTT dan sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Harry seraya berkata donasi melalui Qris terbatas sekitar Rp.2 juta dan dapat dilakukan hingga batas maksimal sebanyak 5 (lima) kali.

Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho (kanan), Direktur Utama Izhak Eduard Rihi (tengah) dan Direktur Pemasaran Kredit Absalom Sine dalam sesi konferensi pers

Adapun Qris (Quick Response Indonesia Standard) adalah metode transaksi pembayaran dengan menggunakan Scan kode QR yang sudah di standardisasi oleh Bank Indonesia sehingga seluruh pengguna aplikasi yang menyediakan pembayaran QR dapat bertransaksi di seluruh merchant yang menerima pembayaran QR berbasis Qris.

Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi menyampaikan sebagai institusi keuangan di wilayah NTT tidak tinggal diam melihat kondisi mewabah Covid-19 dengan melakukan protokol standar (menyiapkan perangkat di setiap cabang untuk mitigasi penyebaran virus corona).

Direktur Utama Bank NTT Izhak Eduard Rihi saat melakukan donasi Rp.2 Juta menggunakan Qris Bank NTT

Oleh karena itu, imbuh Izhak, dibutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong proses recovery. “Sehingga Bank NTT menyiapkan dana khusus berupa sumbangan dari pengurus dan karyawan dari Bank NTT sebesar Rp.275 Juta (dalam bentuk barang) yang dialokasikan untuk dapat digunakan oleh tim medis dan pemerintah.

Selain itu, tandas Izhak Eduard Rihi, Bank NTT juga mendorong masyarakat dan nasabah melakukan transaksi nontunai dengan teknologi yang telah disiapkan oleh Bank NTT yakni Qris dan Aplikasi NTT Pay yang dapat diunggah di Google Play Store.

Dalam kesempatan tersebut, Izhak Eduard Rihi langsung melakukan donasi menggunakan Qris Bank NTT sebesar Rp.2 Juta.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)