Resmikan Posko Covid Karang Taruna, Ini Pesan Sehat Dokter Herman Man

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Karang Taruna Kota Kupang menggagas Posko Covid Karang Taruna di 5 (lima) kelurahan di Kota Kupang, yakni Kelurahan Oepura, Kelurahan Oetete, Kelurahan Batuplat, Kelurahan Nefonaek dan Kelurahan Liliba. Wakil Wali Kota Kupang, dokter Herman Man meresmikan Posko Karang Taruna untuk penanganan Covid-19 di Posko Karang Taruna Kelurahan Oepura, Jl Kedondong, RT 13,RW 5 Kelurahan Oepura, pada Sabtu sore, 18 Juli 2020.

Dokter Herman Man menyampaikan, sejak awal dalam rangka penanganan Covid-19, Pemkot Kupang melakukan pendekatan pentaheliks, yang melibatkan lima elemen penting dalam masyarakat yakni akademisi yang melakukan kajian akademik dan memberikan masukan kepada pemerintah sesuai keahlian mereka.

Unsur penting yang kedua, sambung dokter Herman Man adalah pelaku bisnis yang bersedia membantu pemerintah dalam mendanai upaya perang melawan Covid-19, salah satunya lewat sumbangan alat kelengkapan medis. “Unsur ketiga adalah media massa yang memberikan edukasi kepada masyarakat lewat pemberitaan. Unsur keempat adalah pemerintah. Dan unsur yang kelima adalah komunitas masyarakat, termasuk di dalamnya adalah karang taruna,” urainya.

Atas nama Pemkot Kupang dokter Herman Man menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada karang taruna yang telah menggagas ide ini. Diakuinya saat ini meski sudah memasuki masa normal baru, namun Kota Kupang belum sepenuhnya aman dari Covid-19.

“Apa lagi pintu masuk lewat penerbangan komersial sudah kembali dibuka. Yang dikawatirkan adalah munculnya gelombang kedua pasien Covid-19. Karena itu, Pemkot Kupang mengambil kebijakan untuk menutup kembali pusat-pusat keramaian dan tempat hiburan malam. Memang banyak yang mengomel dengan kebijakan ini, tapi kita tidak ingin masyarakat kita senang tapi sakit,” tegas dokter Herman Man.

Kepada kaum muda calon pemimpin masa depan bangsa, dokter Herman Man berpesan agar senantiasa belajar berorganisasi, salah satunya dengan cara terlibat secara aktif dalam karang taruna. Dipastikannya ke depan Pemkot Kupang akan memberi perhatian lebih kepada karang taruna, termasuk membuat pelatihan yang bermanfaat bagi Karang Taruna.

Dukungan kepada karang taruna juga disampaikan anggota komisi IV DPRD Kota Kupang, Ewalde Taek yang turut hadir dalam peresmian tersebut. Ditambahkannya dengan fungsi budgeting-nya, komisi IV yang bermitra dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga serta Dinas Sosial akan memperjuangkan porsi alokasi anggaran bagi karang taruna yang lebih baik dari sebelumnya. Menurutnya apa yang dilakukan Karang Taruna Kota Kupang hari ini merupakan pilot project bagi karang taruna lainnya di NTT.

Apresiasi juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Kota Kupang, Esthon L. Foenay yang juga berkenan hadir dalam acara tersebut. Dia mengaku kagum dan bangga pada karang taruna yang telah menghimpun pemuda se-Kota Kupang bersatu dalam melawan Covid-19. Momen ini menurutnya menjadi sejarah baru Kota Kupang yang membuktikan pemuda sebagai pilar pembangunan bangsa.

Blasius Bira, pimpinan PT. Mataram Paint (Emco) Cabang Kupang yang menjadi pendukung utama kegiatan ini menuturkan ide ini bermula dari keinginan mereka untuk berpartisipasi mendukung Pemkot Kupang dalam memerangi Covid-19. Semula bersama karang taruna mereka hendak melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah. Namun, dalam perkembangan mereka sepakat untuk mendirikan posko karang taruna untuk penanganan Covid-19. Untuk masing-masing posko pihaknya menyerahkan bantuan berupa thermo gun, face shield, APD, ember cuci tangan serta alat semprot disinfektan.

Ketua Karang Taruna Kota Kupang Stenly Boimau menjelaskan, lewat kegiatan ini mereka sebenarnya ingin membuktikan bahwa pemuda Kota Kupang bisa berbuat sesuatu bagi daerah ini. Dipastikannya bahwa mereka telah berkomitmen untuk independen dan tidak diboncengi kepentingan tertentu.

Acara peresmian tersebut dihadiri pula oleh Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Andre Otta para Ketua Karang Taruna tingkat kelurahan se-Kota Kupang, serta para tokoh masyarakat di Kelurahan Oepura dan warga sekitar posko. (*)

Sumber berita dan foto (*/PKP_ans)
Editor (+rony banase)