Proyek Air Bersih Gagal, Ketua Komisi III DPRD : Bupati TTS Tipu Masyarakat

Loading

SoE, Garda Indonesia | David Boimau, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menilai Bupati Egusem P. Tahun, S.T., M.M. telah membohongi masyarakat Kota SoE. Hal ini diungkapkan David Boimau ketika menyaksikan gagalnya pekerjaan jaringan air bersih di sumber air Fatu Oni Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan pada Kamis, 24 Februari 2022.

Proyek suplai air bersih yang direncanakan untuk melayani seluruh masyarakat Kota SoE itu dikerjakan pemerintah daerah sejak Oktober 2021. Boimau bersama rombongannya menemukan sejumlah peralatan terbengkalai dan proses pengerjaannya sudah terhenti alias gagal.

Wakil Ketua Komisi III, David Boimau pada kesempatan itu, sangat menyayangkan kondisi proyek pekerjaan air bersih yang sudah mandek dan berpotensi pada kerugian penggunaan anggaran daerah.

“Dari pengamatan kami di tempat ini sumber airnya cukup besar. Tetapi janji Bupati TTS untuk bisa melakukan pekerjaan pembangunan mata air untuk dialirkan ke Kota SoE tidak ditindaklanjuti oleh Bupati TTS. Kalau ini benar – benar mau dibangun oleh Bupati TTS, seharusnya dikerjakan bukan berhenti, agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar,” kata David Boimau.

Lanjut ditekankan David Boimau, bahwa proyek pekerjaan air bersih pada sumber air Fatu Oni terkesan dipaksakan sehingga tidak tuntas dan banyak peralatan yang mubazir di lokasi sumber air.

“Yang kami temukan di lokasi ini ada fiber, pipa dan jaringan listrik yang tidak terpakai. Kalau memang pekerjaan ini dipaksakan dan membutuhkan anggaran yang cukup besar, maka harus ditindaklanjuti secara serius oleh Bupati TTS dan pekerjaannya tidak boleh berhenti,” ujar politisi Hanura itu, sembari berharap ke depan, Bupati TTS mewujudkan janji – janji politiknya demi memuaskan hati rakyat, karena rakyat membutuhkan kerja nyata bukan janji – janji hampa.

“Apa yang dilakukan pak Bupati ini gagal karena barang – barang seperti fiber, drum, pipa, kabel listrik dibiarkan begitu saja. Semuanya pencitraan saja oleh pak Bupati,” tambah Viktor Soinbala, salah satu anggota Komisi III DPRD TTS.

Pantauan Garda Indonesia, warga masyarakat Desa Oinlasi menyesalkan sikap dan janji Bupati TTS. Janji Bupati Tahun, bahwa pada bulan Februari 2022 akan dibangun jalan aspal menuju mata air Fatu Oni. Tetapi, kenyataannya sampai sekarang Bupati tidak menepati janji itu, bahkan sumber airnya pun tidak terpakai lagi. (*)

Penulis (*/Daud Nubatonis)

Editor (+Herminus Halek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *