Peduli Pasien Aldo Lusi, Bank NTT Buka Rekening Sumbangan

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Bank NTT kembali membuka rekening donasi kemanusiaan untuk membantu meringankan beban biaya atas perawatan seorang remaja bernama Leontius Ronaldo Lusi, asal Bobou, RT 005/RW 001 Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

Sebelumnya, bank kebanggaan masyarakat NTT ini sudah berulang kali membuka rekening donasi atas berbagai peristiwa kemanusiaan maupun bencana alam untuk memberi ruang bagi siapapun agar mau memberi, meringankan beban mereka yang tertimpa bencana.

Adapun rekening yang disiapkan oleh bank yang dinakhodai oleh Harry Alexander Riwu Kaho ini, yakni: 1000742078 atas nama Bank NTT Peduli.

Dalam rilis yang diterima media ini pada Senin, 9 Mei 2022, diharapkan siapa saja yang tergerak hatinya dan mau memberi untuk meringankan beban derita Aldo dipersilahkan untuk mendatangi kantor Bank NTT terdekat. Atau bisa mengaksesnya melalui B Pung Mobile Bank NTT.

Tidak hanya itu, Bank NTT juga menyediakan layanan sumbangan secara non tunai yakni melalui QRIS Bank NTT Peduli.

Untuk diketahui Aldo, demikian dia disapa, berdasarkan diagnosa medis, mengalami luka pada belakang tubuhnya hingga bokong. Aldo juga mengalami kelumpuhan fisik: Spinal Cord Injury dan Skin Loss Luas e/c dekubitus.

Saat ini, Aldo sementara berada di Kota Kupang, tepatnya di RT 8/RW 3 Gang 4a, Jl. Kota Dia, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Dia sedang menjalani perawatan di RSU. Prof. DR. W.Z Johannes Kupang.

Sebelumnya Aldo dirawat di kota tempat asalnya, Bajawa. Namun karena kondisi sakitnya kian parah, keluarga melarikannya ke Kupang.

Adapun riwayat sakitnya, semula Aldo kecelakaan sepeda motor pada tahun 2016 dan sempat diurut, namun bukannya sembuh, malah kian parah. Mulai bermunculan luka di punggungnya, yang terus menjalar hingga bokong.

Luka-luka ini terus membesar, bahkan menghitam dan membusuk sehingga kondisi Aldo kian tak berdaya. Hari-harinya dia jalani dengan tidur terlentang dalam kamar.

Saat ini, dia dijaga oleh ibu dan neneknya di Kupang, dan menetap pada sebuah kamar kos. Keluarganya sudah pasrah akan kondisi Aldo, karena kian hari kondisinya kian parah.

Ibu kandung dan neneknya adalah pedagang Pasar Bobou, Kota Bajawa. Ketika Aldo jatuh sakit, mereka meninggalkan pekerjaan pokoknya, serta hidup dari uluran tangan para dermawan.

Saat ini, mereka sedang membutuhkan pertolongan siapa pun. Pihak Direksi Bank NTT menyatakan ikut prihatin dengan kondisi Aldo. Atas empati ini, dibukalah rekening donasi kemanusiaan.

Untuk diketahui bahwa berapa pun donasi kemanusiaan untuk Aldo akan diserahkan oleh manajemen Bank NTT kepada keluarga Aldo, jika jumlahnya sudah mencukupi. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *