Jokowi Tinjau Kampus Bambu Turetogo dan Lihat Sepeda Bambu

Loading

Bajawa, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Kampus Bambu Turetogo, di tengah hutan bambu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 1 Juni 2022 . Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana di kampus tersebut disambut langsung oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru.

Penasihat Senior Yayasan Bambu Lestari Noer Fauzi Rachman menyampaikan bahwa Kampus Bambu selain tempat melatih Mama-mama Bambu, juga tempat untuk melatih pemangku kepentingan lainnya di sektor industri bambu rakyat. Mama-mama Bambu ini adalah ibu-ibu yang belajar pembibitan bambu dari tunas selama 7 (tujuh) hari. Mereka merupakan perwakilan dari desa-desa yang ada di 7 (tujuh) kabupaten di Flores, termasuk Kabupaten Ngada.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo pun berkesempatan melihat berbagai produk bambu, seperti sepeda bambu yang dinamai Spedagi, bambu laminasi yang dapat digunakan untuk tiang, dinding, hingga lantai.

Selain itu, Presiden melihat paparan tentang konservasi kekayaan bambu endemik Indonesia, dan pentingnya bambu bagi restorasi lahan, konservasi air dan mitigasi perubahan iklim, termasuk melalui penanaman di areal perhutanan sosial dan lahan-lahan kritis.

Wagub NTT Josef Nae Soi saat menyerahkan contoh Kopi Sombra kepada Presiden Jokowi

Dalam kunjungan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga berkesempatan meninjau langsung proses pengawetan bambu dan produk hasil olahan bambu, serta berkesempatan mendapatkan produk kopi lokal Bajawa dari Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dimana Nama Kopi Sombra sendiri terinspirasi dari kata “Sombar” yang merupakan istilah untuk pohon penaung di daerah Bajawa, NTT. Pemilihan nama Sombra menjadi tolak ukur dalam dedikasi untuk menaungi produk kopi berkualitas dengan cita rasa khas khususnya kopi yang berasal dari NTT.

“Kami berdedikasi untuk membuat Sombra menjadi penaung dalam upaya mengedukasi, mempromosikan dan membanggakan kopi yang berasal dari NTT,” ujar Josef Nae Soi.

Usai meninjau Kampus Bambu Turetogo, Presiden Jokowi beserta rombongan kembali ke Kabupaten Ende dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut, yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Ketua Penggerak PKK Provinsi NTT Julie Laiskodat, dan Bupati Ngada Andreas Paru.(*)

Sumber (*/Biro APim Setda NTT/Adik Jossy)

Editor (+roni banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *