Dinkes Provinsi NTT Segera Distribusi “Catridge TCM” ke Empat Rumah Sakit

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Hasil pemeriksaan dari Tes Cepat Molekuler (TCM) hanya memakan waktu 45 menit dalam pemeriksaan sampel swab, untuk itu kami akan segera mendistribusikan catridge ke 4 (empat) rumah sakit,” jelas Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. drg Domi Minggu Mere, M.Kes. saat jumpa media pada Minggu sore, 7 Juni 2020.

Jika dibandingkan dengan pemeriksaan swab dengan PCR Real Time, imbuh drg Domi, memakan waktu hingga 7 (tujuh) jam, namun dalam sisi jumlah bisa memeriksa 48—116 sampel swab.

Catridge TCM tersebut, urai drg Domi yang juga menjabat sebagai Kadis Kesehatan Provinsi NTT, diprioritaskan untuk empat rumah sakit yakni RS TC Hillers Maumere di Kabupaten Sikka, Flores; RS Komodo Labuan Bajo di Manggarai Barat, RS Umbu Rarameha di Waingapu, Sumba Timur; dan RSUD Prof Dr W.Z Johannes Kupang.

“Pada dasarnya kami prioritaskan untuk empat rumah sakit tersebut dan memastikan kapasitas pemeriksaan tak hanya menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Prof. Dr.W. Z. Johannes Kupang,” ungkapnya.

Sementara, untuk RS Gabriel Manek [Untuk Kabupaten T.TU., Belu, dan Malaka], dan RSUD Ende [untuk wilayah Nagekeo, Ngada, dan Ende] harus diinstal terlebih dahulu karena belum diinstal. “Segera kami koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, apakah mendapatkan petugas dari Jakarta atau melalui video telekonferensi,” tegasnya.

Khusus TCM di RSUD Prof Dr W.Z Johannes Kupang, tandas drg Domi, sangat diperlukan karena di Kota Kupang ada hal yang bersifat emergensi yang harus segera dilakukan.

Penulis dan editor (+rony banase)
Foto utama oleh idntimes.com