Listrik di Bank NTT Sudah Normal, 15 ATM Siap Layani Masyarakat

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat kunjungan hari ketiga pada Kamis siang, 8 April 2021, guna memantau layanan Perbankan (pasca-Badai Siklon Tropis Seroja, red) di Kantor Pusat Bank NTT dan disambut oleh Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho beserta jajaran direksi.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, sebanyak 23 Bank di Kota Kupang telah beroperasi secara normal pasca-Badai Siklon Tropis Seroja (Minggu, 4 April 2021 pukul 23.00 WITA hingga Senin, 5 April 2021 pukul 10.00 WITA). “Jadi, hari ini tanggal 8 April, 23 Bank di Kupang telah beroperasi secara normal, walaupun sebagian besar masih menggunakan genset karena belum dapat suplai listrik dari PLN,” ungkapnya seraya meminta Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho untuk menjelaskan perihal kondisi operasional Bank NTT pasca-badai.

Kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Alex menyampaikan bahwa operasional Bank NTT telah berjalan normal sejak Selasa, 6 April 2021. “Setelah kami melakukan langkah Contingency Plan dan hasil monitoring terhadap kantor cabang pembantu, cabang pembantu, dan kantor kas. Memang beberapa unit belum bisa beroperasi normal, contohnya Unit Sabu yang diterjang badai . Namun, kantor cabang lain, seperti Kantor Cabang Pembantu Naikliu yang tetap beroperasi meski terbatas listrik dan bahan bakar,” urainya seraya mengungkapkan kondisi tersebut dilakukan dengan baik oleh Direktur Utama Bank NTT, Yohanes Landu Praing dan tim.

Di Kota Kupang, Dirut Bank NTT memastikan terdapat 15 mesin ATM telah beroperasi. Kelima belas mesin tersebut antara lain Gerai ATM di Kantor Pusat, ATM Disabilitas Kantor Pusat, di Hotel On The Rock, KCU Oebobo, SPBU Oeba, Flobamora Mall, ATM Bandara El Tari, Kas BTN, RS Kartini, KCP Wali Kota, dan Gerai ATM Kuanino.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat memantau progress penormalan layanan Perbankan dengan jajaran direksi Bank NTT

Hary pun menyoroti antrean penggunaan layanan mesin ATM pasca bencana. Menurutnya, momen ini jadi waktu yang tepat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan transaksi non tunai seperti mobile banking, juga sebagai salah satu transaksi sehat di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Bank NTT pun turut menggelar aksi donasi kemanusiaan atas bencana alam yang terjadi di NTT. Masyarakat dapat berdonasi melalui kanal yang telah disiapkan oleh Bank NTT melalui Kantor Cabang Khusus dengan nomor rekening 1000742078 atas nama BANK NTT PEDULI. Hingga 7 April 2021 , jumlah donasi yang telah terkumpul sebesar Rp.57.668.000,- (Lima puluh tujuh juta enam ratus enam puluh delapan ribu rupiah).

Selain menggalang donasi, Bank NTT juga memberi bantuan berupa 15 ton beras di Kabupaten Kupang, dan 5 ton masing-masing di Ile Ape dan Adonara,air minum, dan tandon air untuk menampung air untuk masyarakat.

Penulis, editor dan foto (+roni banase)