Wabup Belu Perintah Camat dan Lurah Pastikan Warga Miliki Data Identitas

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. didampingi Penjabat Sekda, Frans Manafe, S.Pi., menginstruksikan kepada para Camat dan Lurah se–Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk proaktif melakukan pendataan identitas warganya di wilayah masing–masing, dengan membangun komunikasi intensif bersama para kepala desa, kepala dusun, ketua RT dan RW.

Demikian arahan Alo Haleserens dalam Rapat Pemutakhiran Data Identitas Kependudukan KTP & KK, KK Miskin dan Penerima Bantuan Sosial (Bansos) di aula lantai I Kantor Bupati Belu pada Selasa, 6 Juli 2021.

Wakil Bupati menekankan “Belu Satu Data” sangat penting berkaitan dengan program pengobatan gratis yang direncanakan akan diluncurkan pada Agustus 2021. “Camat dan lurah yang warganya tidak memiliki data identitas KTP dan KK, maka ketika berobat, biaya pengobatannya ditanggung oleh camat, lurah dan kepala desa,” tegasnya.

Disaksikan Garda Indonesia, laporan data kependudukan yang disampaikan oleh setiap camat dan lurah, ternyata masih terdapat banyak data identitas warga yang belum tuntas. Karena itu, Wakil Bupati memerintahkan para camat dan lurah turun langsung ke setiap wilayah RT dan RW guna menjemput dan mengambil data. “Jangan hanya tunggu di tempat. Pergi dan jemput data kependudukan dari setiap warga yang belum memiliki KTP dan KK. Bila diperlukan, bantu urus, jemput dan bawa mereka langsung ke Disdukcapil,” sebut Alo Haleserens.

Penjabat Sekda Belu, Frans Manafe, S.Pi. menambahkan, untuk penanganan warga miskin lintas sektor Kabupaten Belu, diperlukan data valid jumlah KK dan jiwa miskin. “Persoalannya bagaimana kita mendapatkan data secara akurat tentang jumlah KK dan jiwa miskin by name, by address dari setiap kecamatan untuk memperlancar proses pembangunan. Diharapkan setiap camat dan lurah turun langsung ke tengah masyarakat bekerja bersama para kepala dusun, ketua RW dan RT,” pinta Frans Manafe. (*)

Penulis + foto: (*/ Herminus Halek)