Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh Jadi 112, Positif 1.790 Orang

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia terus bertambah mencapai 112 orang, sedangkan kasus positif menjadi 1.790 orang sementara meninggal 170 orang hingga Kamis, 2 April 2020 pukul 12.00 WIB.

Dibanding sehari sebelumnya, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak sembilan orang dari 103 pasien, sedangkan kasus positif bertambah 113 orang dari 1.677 kasus.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 13 kasus. Sebelumnya pada Rabu, 1 April 2020, tercatat 157 jiwa meninggal dunia. Data tersebut tercatat terhitung sejak Rabu—Kamis pukul 12.00 WIB.

“Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 kasus. Sehingga total menjadi 1.790 kasus positif,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, pada Kamis, 2 April 2020.

Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu Provinsi Aceh sebanyak lima kasus, Bali 25 kasus, Banten 164 kasus, Bangka Belitung dua kasus, Bengkulu satu orang, DI Yogyakarta 27 kasus, dan DKI Jakarta 897 kasus.

Selanjutnya, di Jambi dua kasus, Jawa Barat 223 kasus, Jawa Tengah 104 kasus, Jawa Timur 104 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 21 kasus, Kalimantan Tengah sembilan kasus, Kalimantan Selatan delapan kasus, dan Kalimantan Utara dua kasus.

Kemudian, di Kepulauan Riau tujuh kasus, NTB enam kasus, Sumatera Selatan 11 kasus, Sumatera Barat delapan kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sumatera Utara 22 kasus, dan Sulawesi Tenggara tiga kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 66 kasus, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung delapan kasus, Riau tujuh kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 10 kasus, serta satu kasus positif di Sulawesi Barat.

Dari data tersebut di atas, sudah ada 32 provinsi di Indonesia yang telah terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut sedangkan yang belum terpapar yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Gorontalo.

Dalam upaya percepatan penanganan covid-19, Pemerintah mengajak masyarakat untuk bersungguh-sungguh mengawali penanganan wabah mulai dari yang terdepan, yaitu masyarakat guna memutus rantai penularan di tengah masyarakat dengan menerapkan aturan yang telah sesuai protokol kesehatan, physical distancing, social distancing dan work form home.

“Untuk itu penting bagi kita untuk memutus mata rantai penularan. Karena itu pentingnya tetap menjaga jarak baik di dalam maupun di luar rumah, hindari keramaian, kerumunan dan rajin mencuci tangan,” tutup Yuri.(*)

Sumber berita dan foto (*/Agus Wibowo–Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)
Editor (+rony banase)