Pantau Vaksinasi Massal, Bupati Belu: Target Vaksin 70—100 Persen

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD – KGEH, FINASIM didampingi Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. memantau pelaksanaan vaksinasi massal kepada masyarakat umum yang diselenggarakan Polres Belu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di GOR L.A. Bone Atambua, pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Vaksinasi massal digiat dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke–75 tahun 2021 dengan target sehari satu juta orang dan diselenggarakan serentak di 34 wilayah Kepolisian Daerah (Polda) se-Indonesia.

Bupati dr. Taolin Agustinus mengatakan vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya mencegah penularan Covid–19 di Kabupaten Belu. Hingga hari ini sudah ada 80–an lebih orang yang positif Covid–19  dan ada yang sudah dirawat di rumah sakit. Diharapkan kesadaran dari semua komponen masyarakat untuk tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan 5 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi.

Bupati menjelaskan, ke depan semua kegiatan yang sifatnya pesta dan mengumpulkan banyak orang akan dihentikan sementara. “Kemarin (Jumat, 25 Juni 2021, red) kami sudah rapat bersama gugus tugas Satgas Covid–19, kita sudah putuskan untuk sementara sampai evaluasi lebih lanjut, kegiatan mengumpulkan orang ditiadakan,” tegas Bupati.

Bupati Agus Taolin dan unsur Forkopimda Belu saat memantau vaksinasi Covid-19

Bupati Taolin mengungkapkan, pihaknya akan mempercepat vaksinasi sekira 70—100 persen masyarakat Kabupaten Belu sesuai dengan syarat yang berlaku. “Semoga dalam tiga bulan ke depan masyarakat Belu sudah selesai divaksin. Kita bersama–sama melawan Covid–19, dan kita bebaskan masyarakat Belu dari Covid–19 agar tetap sehat,” pungkas Bupati.

Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K., M.Si. menyampaikan vaksinasi massal ini, dalam rangka percepatan akselerasi vaksinasi yang pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia. Kabupaten Belu mendapat alokasi vaksin untuk disuntikkan kepada 1.750 (seribu tujuh ratus lima puluh) orang.

Kapolres memaparkan, peran Polri dalam mengatasi penyebaran Covid–19 dengan vaksinasi massal agar semakin banyak orang yang divaksin, termasuk operasi penertiban protokol kesehatan. (*)

Sumber berita + foto: kominfobelu

Editor: Herminus Halek