Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » 7 Pola Hidup Sehat Pada Usia 40 Tahun

7 Pola Hidup Sehat Pada Usia 40 Tahun

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 2 Jul 2023
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Sehat adalah harta yang tak ternilai. Dengan jiwa dan raga yang sehat, kita dapat melewatkan waktu bersama keluarga tercinta. Dengan jasmani dan rohani yang sehat pula, kita bisa menikmati pencapaian yang diperoleh di tempat kerja atau di lingkungan sosial.

Ada pula ungkapan “life begins at 40”, atau hidup dimulai di usia 40 tahun. Di usia ini, biasanya Anda mulai menempati posisi bagus di kantor, mencapai prestasi tinggi pada karier, mapan secara finansial, memiliki aset yang cukup, dan keluarga sejahtera.

Orang yang menginjak usia 40 tahun umumnya sangat menikmati hidup dengan menjalani pola hidup tidak sehat. Padahal, di usia ini biasanya seseorang rentan terkena penyakit karena fungsi organ manusia mulai melambat. Tak heran, penyakit ringan atau berat pun mulai menghampiri di usia 40 tahun.

Agar tubuh tetap sehat dan berumur panjang, ada beberapa gaya hidup sehat yang layak diikuti. Di samping itu, Anda juga bisa mencoba beberapa kebiasaan baik seputar perencanaan keuangan yang bermanfaat ketika sakit. Apa saja gaya hidup sehat dan kebiasaan baik tersebut?

  1. Olahraga yang teratur

Olahraga adalah investasi bagi Anda yang ingin berumur panjang. Dengan olahraga yang teratur, sistem kekebalan tubuh meningkat, sehingga tubuh tak mudah terserang bakteri atau radikal bebas. Olahraga juga terbukti menyehatkan saraf, tulang, aliran darah, serta membersihkan racun dalam tubuh.

  1. Tidur yang cukup

Gaya hidup sehat di usia 40 tahun ialah dengan tidur yang cukup. Cara ini ampuh membuat kinerja organ tubuh normal, daya tahan tubuh terjaga dengan baik, dan terhindar dari serangan penyakit menular.

  1. Minum air putih yang cukup

Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter agar tubuh tidak dehidrasi, mencegah kelelahan, menjaga stamina tubuh agar tetap stabil sehingga akhirnya tubuh tidak mudah jatuh sakit.

  1. Jalani pola makan sehat

Menjaga pola makan sehat adalah gaya hidup vital bagi Anda yang telah menginjak usia 40 tahun. Jika tubuh mendapat asupan makanan dengan gizi kurang sempurna, besar kemungkinan tubuh kita akan cepat terserang penyakit. Mengonsumsi makanan sehat juga membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.

Hindari mengonsumsi makanan siap saji secara berlebihan karena makanan ini biasanya mengandung pengawet berlebih dan lemak jenuh. Kandungan ini bisa mengakibatkan kegemukan, kelainan fungsi otak, serta kelainan fungsi ginjal dan hati. Hindari pula makanan dan minuman terlalu manis karena berisiko menimbulkan diabetes. Anda perlu juga menghindari konsumsi kafein berlebih karena bisa mengganggu pernafasan, penyumbatan aliran darah, dan mengganggu saraf-saraf di bagian kepala.

Setelah itu, coba jalani diet seimbang untuk mengikis penumpukan lemak dalam tubuh. Diet yang seimbang juga berguna mempertahankan kadar gula, garam, dan kolesterol dalam tubuh. Sebagai pelengkap, Anda bisa mengonsumsi suplemen makanan sehat yang membantu memenuhi kebutuhan tubuh Anda akan nutrisi seimbang.

  1. Hindari rokok dan alkohol

Rokok sepatutnya dihindari karena mengandung nikotin, tar, dan zat lain yang bersifat karsinogen atau zat pemicu kanker. Selain itu, zat karsinogen juga dapat merusak sistem pernafasan dan mengganggu pembuluh darah menuju otak. Begitu pula halnya dengan minuman beralkohol yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu tersumbatnya aliran darah serta pembuluh darah menuju jantung, hati, ginjal, dan otak. Alkohol juga mampu merusak pembuluh darah sehingga tubuh dapat kehilangan daya tahan tubuh dan keseimbangan hormon.

Di samping tubuh sehat, menghindari rokok dan alkohol juga bisa membuat Anda lebih hemat. Misalnya saja, dalam seminggu Anda bisa menghabiskan 5 bungkus rokok. Jika sebungkus rokok harganya Rp15 ribu, maka dalam seminggu Anda bisa menghemat Rp45 ribu dengan berhenti merokok. Ini setara dengan Rp65 ribu seminggu atau Rp3,3 juta setahun. Begitu pula dengan minuman beralkohol yang harganya berkisar antara puluhan ribu Rupiah hingga jutaan Rupiah. Uang ini tentu akan lebih bermanfaat jika disimpan untuk tabungan kesehatan.

  1. Membuat perencanaan keuangan

Setelah memastikan pola hidup cukup sehat, kini waktunya membuat perencanaan keuangan, agar Anda tak tambah pusing memikirkan biaya pengobatan saat jatuh sakit. Pertama-tama, Anda bisa menyiapkan dana darurat yang dicairkan. Dana darurat ini dapat digunakan salah satunya untuk menutup biaya rumah sakit atau keperluan mendadak lainnya. Idealnya, dana darurat yang perlu disiapkan ialah sebesar lima kali pengeluaran bulanan. Agar mudah dicairkan, taruhlah dana darurat di rekening tabungan. Kedua, Anda juga bisa melengkapi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan. Tujuannya, agar ketika Anda dan keluarga jatuh sakit, maka tabungan Anda tidak ludes untuk menutup biaya rumah sakit.

  1. Tetap berpikiran positif

Pola hidup sudah baik, keuangan pun terencana, jangan lupa untuk selalu berpikir positif. Dengan berpikir positif, maka Anda akan optimistis untuk mengerjakan segala sesuatu dan dapat menyebarkan aura positif kepada orang lain. Jika pikiran Anda dipenuhi oleh hal-hal yang positif, hidup pun lebih bahagia dan tubuh semakin sehat.

Menjalani hidup sehat dan kebiasaan baik di usia 40 tahun bukanlah hal yang sulit. Dengan tekad agar bisa menghabiskan waktu bersama orang tercinta lebih lama, pastilah Anda bisa menjalani hidup sehat dengan semangat.(*)

Sumber (*/avrist.com)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Relawan Jokowi Bakal Gelar Konvensi Visi Indonesia untuk Gagas Calon Menteri

    Relawan Jokowi Bakal Gelar Konvensi Visi Indonesia untuk Gagas Calon Menteri

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Aliansi Relawan Jokowi Indonesia (ARJ Indonesia) berencana menggelar Konvensi Visi Indonesia yang mana salah satu tujuannya adalah untuk memberikan usulan calon Menteri kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi – Ma’ruf Amin. Koordinator ARJ Indonesia, Budi Mulyawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, inti dari konvensi tersebut adalah menyampaikan beberapa usulan Menteri […]

  • Menteri Yohana Yembise : Kekerasan Bukan Penyelesaian Dari Tindak Kriminal

    Menteri Yohana Yembise : Kekerasan Bukan Penyelesaian Dari Tindak Kriminal

    • calendar_month Jum, 13 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak kembali terjadi, tepatnya di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Seorang oknum polisi berinisial AKBP Y terbukti melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang perempuan berupa penendangan dan pemukulan. Video yang sudah viral di media sosial tersebut menimbulkan kecaman dari banyak pihak. Dalam video tersebut terlihat seorang ibu yang sedang menangis […]

  • Kasus Anak di Lahat, Kapuspenkum Kejagung Angkat Suara

    Kasus Anak di Lahat, Kapuspenkum Kejagung Angkat Suara

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kejaksaan Agung (Kejagung RI) menilai penanganan kasus kejahatan seksual di bawah umur yang terjadi di Lahat, Sumatera Selatan kurang mencerminkan rasa keadilan. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kejagung RI, Ketut Sumedana dalam menilai eksaminasi tuntutan Jaksa Penuntut Umum atas kasus tersebut. Diketahui, sehubungan dengan pemberitaan masif baik di media […]

  • Kemah Literasi NTT 2019, Wadah Interaksi & Sinergitas Pegiat Literasi

    Kemah Literasi NTT 2019, Wadah Interaksi & Sinergitas Pegiat Literasi

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Momentum Hari Guru 2019 diwujudkan dalam kegiatan Kemah Literasi 2019 oleh Pengurus Wilayah (PW) Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sebuah kehormatan NTT sebagai salah satu dari 4 (empat) provinsi yang berhak menyelenggarakan Kemah Literasi 2019 dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Kesetaraan, Dirjen PAUD dan DIKMAS Kementerian Pendidikan […]

  • Proyek Strategi Nasional PLTU Timor 1 Uji Sistem

    Proyek Strategi Nasional PLTU Timor 1 Uji Sistem

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) melalui PLN UIP NUsra melakukan pengujian sistem pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Timor 1 berlokasi di Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengujian sistem ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Timor, menopang kebutuhan listrik Pulau Timor, serta menambah daya mampu sistem Timor. Keberhasilan pengujian PLTU […]

  • Tahun Baru Islam 1444 H, Polres Ende Lakukan Bakti Sosial

    Tahun Baru Islam 1444 H, Polres Ende Lakukan Bakti Sosial

    • calendar_month Jum, 29 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Ende, Garda Indonesia | Menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1444H atau 2022 Masehi, Polres Ende melaksanakan bakti sosial, membersihkan lingkungan Masjid Al-Ridwan dan menyantuni anak yatim, anak disabilitas dan kaum duafa yang menetap di sekitar kompleks Masjid Al-Ridwan pada Jumat 29 Juli 2022 pukul 08.30 WITA. Bakti sosial ini dihadiri pejabat utama Kabag SDM, […]

expand_less