Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » 888 Babi Mati di Bali, Pemda Bali & Kementan Tangani Kasus Kematian Babi

888 Babi Mati di Bali, Pemda Bali & Kementan Tangani Kasus Kematian Babi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 8 Feb 2020
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

Loading

Denpasar, Garda Indonesia | Kasus kematian babi dalam 1 (satu) bulan terakhir telah ditemukan pada beberapa lokasi peternakan di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yakni di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar. Sampai saat ini tercatat jumlah kematian babi total sebanyak 888 ekor.

Ida Bagus Wisnuardhana, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, menyebutkan bahwa peningkatan kasus kematian ini kemungkinan akibat masuknya agen penyakit baru dan didukung faktor lingkungan kandang yang kurang bersih/sehat.

“Penularan dapat terjadi melalui kontak antara babi sakit dengan babi sehat atau sumber lainnya seperti pakan, peralatan kandang, dan sarana lainnya,” jelasnya pada acara Kampanye Daging Babi Aman Dikonsumsi, di Denpasar pada Jumat, 7 Februari 2020.

Wisnuardhana menduga kasus kematian babi di beberapa kabupaten/kota ini disebabkan oleh virus, dan hal ini telah menimbulkan kerugian ekonomi akibat bertambahnya kematian dan membuat peternak menjual babi secara tergesa-gesa dengan harga murah.

Ida Bagus Wisnuardhana, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali saat memberikan keterangan kepada media terkait kasus kematian babi

Berdasarkan hasil penelusuran ke lokasi kasus, babi yang mati menunjukkan tanda klinis seperti demam tinggi, kulit kemerahan terutama pada daun telinga, inkordinasi, dan pneumonia. Menurutnya ini merupakan kasus suspect ASF. Indikasi ini juga didukung hasil pengujian laboratorium BBVet Denpasar, namun untuk konfirmasi masih memerlukan pengujian dan diagnosa di laboratorium rujukan yang saat ini sedang dalam proses.

“Walaupun belum ada diagnosa definitif, namun langkah-langkah penanganan penyakit tetap dilakukan sesuai dengan standar. Semua ini dilakukan dengan dukungan dan koordinasi yang intensif bersama Kementan,” tegasnya.

Adapun langkah–langkah strategis Pemda Bali dan Kementan untuk mencegah penyebaran penyakit adalah melalui pembentukan jejaring informasi dan respons cepat penanganan kasus, investigasi terhadap sumber penularan, pengambilan sampel babi untuk pemeriksaan laboratorium.

“Melalui komunikasi, informasi dan edukasi yang melibatkan desa adat, asosiasi peternak babi dan masyarakat peternak, kita ajak mereka untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit pada babi dengan menerapkan biosekuriti pada kandang,” tambah Wisnuardhana. Ia juga menyampaikan bahwa telah dilakukan pengawasan terhadap tempat–tempat pemotongan babi, untuk memastikan kesesuaian tata cara pemotongan ternak dengan standar operasional prosedur.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Fadjar Sumping Tjatur Rasa menyambut gembira bahwa saat ini kasus kematian babi di daerah tertular sudah tidak ada lagi. Penurunan kasus kematian babi tersebut merupakan indikator keberhasilan strategi yang dilakukan. Hal tersebut dapat dicapai dengan dukungan peternak yang memberikan kontribusi besar dalam penerapan biosekuriti pada kandang ternaknya.

“Selain peternak, saya juga harapkan komitmen dan peran serta pedagang dalam menjaga biosekuriti pada saat pengambilan dan pengiriman ternak babi dari satu kandang ke kandang lainnya, sampai ke pasar dan/atau RPH Babi,” tambahnya.

Dalam rangka mendukung pengendalian penyakit babi ini, Ditjen PKH telah memberikan bantuan berupa desinfektan sebanyak 20 kg dan 90 liter, alat pelindung diri (APD/PPE) sebanyak 50 unit, dan sprayer sebanyak 15 unit.

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan bahwa dalam rangka memulihkan kepercayaan peternak dalam melakukan usahanya, serta memberikan kenyamanan dan ketenteraman batin masyarakat dalam mengonsumsi daging babi, Pemerintah menjamin keamanan pangan konsumsi daging babi yang sehat, dan mendukung kegiatan kampanye serupa di wilayah lainnya. (*)

Sumber berita (*/Ditjen PKH, Kementerian Pertanian)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT 2 Periode Wafat di Bali

    Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT 2 Periode Wafat di Bali

    • calendar_month Ming, 19 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar, Garda Indonesia | Drs. Frans Lebu Raya merupakan Gubernur Nusa Tenggara Timur periode kepemimpinan 2008—2018. Ia terpilih menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur menggantikan Piet Tallo. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2003—2008 yang berpasangan dengan Piet Tallo. Frans Leburaya, Pria Kelahiran 18 Mei 1960 di Pulau Adonara ini merupakan pasangan dari […]

  • Anggota Densus 88 Kuntit JAM Pidsus Febrie Adriansyah, Kejagung: Itu Benar

    Anggota Densus 88 Kuntit JAM Pidsus Febrie Adriansyah, Kejagung: Itu Benar

    • calendar_month Rab, 29 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Sehubungan isu penguntitan oleh anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia (Densus 88) terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Dr. Febrie Adriansyah, maka Kapuspenkum, Dr. Ketut Sumedana mengonfirmasi bahwa kejadian itu merupakan fakta dan benar adanya. Melalui penemuan fakta di lapangan dan pemeriksaan yang telah dilakukan, Ketut mengatakan […]

  • Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Presiden Jokowi: Akan Dibahas dalam Ratas

    Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Presiden Jokowi: Akan Dibahas dalam Ratas

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa hingga saat ini pemerintah masih dalam proses pembahasan rencana pemulangan ratusan warga negara Indonesia (WNI) eks organisasi Negara Islam di Iraq dan Suriah (ISIS) ke Tanah Air dari berbagai faktor. Menurut Kepala Negara, pandangan dari jajarannya diperlukan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan tersebut. “Kita ini pastikan […]

  • Korps Lalu Lintas Polri Terima Cendera Mata dari IMO-Indonesia

    Korps Lalu Lintas Polri Terima Cendera Mata dari IMO-Indonesia

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sekretaris Jenderal M. Nasir Umar dan Pembina IMO-Indonesia Dr.Dr. Yuspan Zalukhu S.H., M.H. mewakili Ketua Umum Indonesia Yakub Ismail. S.E., menyerahkan cendera mata kepada Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Drs. Istiono. M.H., yang diwakili Kombes Pol, Arman, Kasubdit Dikmas Lantas Korlantas Polri, pada Senin pagi, 21 Desember 2020. […]

  • Achmad Yurianto: Isolasi Mandiri Bukan Berarti Diasingkan

    Achmad Yurianto: Isolasi Mandiri Bukan Berarti Diasingkan

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Achmad Yurianto mengatakan orang yang melakukan isolasi mandiri bukan berarti untuk diasingkan oleh masyarakat. Dalam hal ini masyarakat diharapkan dapat memahami agar tidak terjadi salah pengertian dan penanganan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19. “Bukan […]

  • Irjen. Pol. Iqbal Jadi Kapolda NTB, Ini Pesannya kepada Divisi Humas Polri

    Irjen. Pol. Iqbal Jadi Kapolda NTB, Ini Pesannya kepada Divisi Humas Polri

    • calendar_month Sab, 9 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Irjen. Pol. Mohammad Iqbal resmi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan meninggalkan jabatan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri. Kepada jajaran Humas Polri, ia berpesan untuk tetap melaksanakan strategi manajemen media, yaitu membombardir berita dan tayangan positif ke masyarakat dan mengecilkan isu negatif. “Tak bisa terelakkan Humas Polri sebagai […]

expand_less