Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kepung Istana, Mahasiswa Minta Kasus Burung Walet Novel Baswedan Dibereskan

Kepung Istana, Mahasiswa Minta Kasus Burung Walet Novel Baswedan Dibereskan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Koordinator Lapangan Aksi Ikatan Mahasiswa Republik Indonesia (IMRI), Harjono menyebutkan bahwa Novel Baswedan harus bersedia melanjutkan persidangannya dalam kasus sarang burung walet yang telah melalui proses praperadilan.

Baca juga: http://gardaindonesia.id/2020/06/24/tuntut-keadilan-korban-penganiayaan-novel-baswedan-inap-di-kejagung/

“IMRI meminta agar kasus sarang burung walet dilanjutkan hingga tuntas agar tidak ada lagi polemik di masyarakat,” ujar Jono dalam orasinya di depan Istana Negara, pada Kamis, 9 Juli 2020.

IMRI melakukan aksinya bersama dengan para korban penganiayaan yang dilakukan oleh Novel Baswedan saat masih menjadi Kasat Reskrim Polres Bengkulu tahun 2004. “Kami temani para korban yaitu Irwansyah Siregar (Bengkulu), Dedi Muryadi (Bengkulu), Dony Yefrizal Siregar (Medan) dan M. Rusli Alimsyah (Riau) yang meminta keadilan di hadapan Presiden Jokowi,” ucap Jono.

IMRI dengan ragam tuntutan terhadap penyelesaian kasus Novel Baswedan

Di kesempatan yang sama, Hayum Mahasiswa Universitas Bung Karno mengatakan bahwa Novel Baswedan lebih terkenal dari Maria Ozawa, dan masyarakat Indonesia menganggap dirinya sebai malaikat yang bersih. “Opini yang dibangun ke masyarakat kalau Novel itu seperti malaikat yang bersih dan lebih terkenal dari Maria Ozawa, padahal penyidik KPK itu menyisakan kasus penganiayaan yang menyanderanya,” urai Hayum.

Aksi Ikatan Mahasiswa Republik Indonesia (IMRI) terdiri dari gabungan mahasiswa Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Ciputat yang memberikan empati kepada para korban penganiayaan dan penembakan yang dilakukan oleh Novel Baswedan.

Irwansyah Siregar berharap Presiden RI Joko Widodo melihat apa yang dilakukan oleh para korban penganiayaan dan penembakan oleh Novel Baswedan itu mendapat kejelasan untuk kelanjutan persidangan.

“Kami juga harapkan keadilan yang sama seperti Novel minta keadilan hukuman atas pelaku penyiraman terhadap dirinya. Kami yakin pak Presiden ingin hukum berlaku tegak di Indonesia, kami hanya minta lanjutkan persidangan kasus burung walet,” tegas Irwan.(*)

Penulis (*/fikrihaldi)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Poktan Milenial Fatukfia Binaan Golkar Jadi Contoh Pertanian Kakuluk Mesak

    Poktan Milenial Fatukfia Binaan Golkar Jadi Contoh Pertanian Kakuluk Mesak

    • calendar_month Rab, 11 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Kelompok tani (Poktan) Milenial Fatukfia, Dusun Fukalaran, Desa Fatuketi menjadi contoh pertanian di Kecamatan Kukuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); telah terdaftar menjadi kelompok binaan partai Golkar pusat sejak Mei 2021 melalui DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, mulai giat beraktivitas di bidang pertanian dengan menanam kacang hijau, […]

  • Wartawan NTB Visit Pembangunan SUTT 150 KV Jeranjang-Sekotong

    Wartawan NTB Visit Pembangunan SUTT 150 KV Jeranjang-Sekotong

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Proyek SUTT, kata Yogi Siburian, merupakan proyek konstruksi dengan total 76 tower yang ditargetkan rampung di tahun 2025 ini. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sistem listrik di Pulau Lombok.   Lombok Barat | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 1 memandu puluhan wartawan NTB mengunjungi […]

  • Rakernas II KNPI 2018 Resmi Dibuka Oleh Deputi Kemenpora RI

    Rakernas II KNPI 2018 Resmi Dibuka Oleh Deputi Kemenpora RI

    • calendar_month Kam, 7 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    “Janganlah Menjadi Pemuda Penebar Ketakutan dan Kebencian! “, Staff Deputi Kemenpora RI, Abdul Rafur Kota Kupang, gardaindonesia.id – Rakernas II KNPI NTT 7-9 Juni 2018 yang semula direncanakan dibuka langsung oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, akhirnya dibuka oleh Staff Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Abdul Rafur, Kamis/7 Juni 2018 petang di Hotel Swissbell In Kristal […]

  • VBL Pinta Pengurus Kwartir Pramuka NTT Reformasi Karakter Anak Pramuka

    VBL Pinta Pengurus Kwartir Pramuka NTT Reformasi Karakter Anak Pramuka

    • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Saat bertatap muka dengan Pengurus Pramuka Kwartir Provinsi NTT, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengajak para pengurus agar mampu mereformasi karakter dari anak-anak Pramuka NTT. “Dengan tidak meninggalkan identitasnya sebagai Anggota Pramuka, mereka harus dibentuk melalui pola pembinaan yang baik, agar karakter mereka bisa dibentuk,” ujar VBL di ruang kerjanya pada […]

  • IMO-Indonesia Kecam Oknum Pejabat Karawang Aniaya Wartawan

    IMO-Indonesia Kecam Oknum Pejabat Karawang Aniaya Wartawan

    • calendar_month Rab, 21 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ikatan Media Online (IMO) Indonesia mengecam tindakan tak beradab yang dilakukan oknum pejabat dan ASN terhadap 2 (dua) wartawan di Karawang pada Minggu, 18 September 2022. Ketua IMO Indonesia, Yakub F Ismail menekankan aksi biadab tersebut menunjukkan betapa rendahnya kesadaran dan kualitas moral pelaku. “Ini tindakan yang tak pantas dilakukan oleh […]

  • Aman dari Peretas! Lacak Penyebaran Covid-19 via Aplikasi PeduliLindungi

    Aman dari Peretas! Lacak Penyebaran Covid-19 via Aplikasi PeduliLindungi

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memastikan bahwa aplikasi anak negeri yang dibuat untuk membantu melacak penyebaran virus corona, PeduliLindugi, aman dari ancaman peretas (hacker). “Aplikasi ini aman dan dikembangkan oleh anak bangsa sendiri. Sudah bisa di-download di Play Store and App […]

expand_less