Duta Hijau Bali Kenalkan ‘Culture Tourism’ Desa Bayan Lombok Utara

Loading

Lombok-NTB, Garda Indonesia | Duta Hijau Bali merupakan brand ambasador untuk lingkungan, bukan hanya pageant atau pemilihan putra putri yang tampan dan cantik, tapi lebih ke generasi yang paham dan berwawasan luas tentang isu lingkungan global yang sedang berkembang dan khususnya Bali, serta mendidik generasi muda bali untuk lebih sensitif dalam melestarikan lingkungannya.

Duta Hijau Bali berkesempatan menelusuri Desa Bayan pada Jumat, 19 Maret 2021 bersama tokoh masyarakat setempat yakni Bapak Kusnawan sebagai Ketua Laskar Sasak, Mekel Karang Bajo, dan Kepala Desa Bayan.

Di Desa Bayan terdapat masjid tua yang bernama Masjid Bayan Beleq yang terkenal dengan sejarah dan keunikannya ditambah dengan sentuhan budaya Suku Sasak yang ada di Desa Bayan, sehingga disandang sebagai ikon Kabupaten Lombok Utara.

Atmosfer pariwisata berbasis ekowisata budaya merupakan suatu potensi yang patut dikembangkan di dunia pariwisata. Kondisi tersebut dapat dijumpai di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang memiliki tata ruang historis. Seperti terdapat tempat khusus untuk pelaksanaan adat setempat, pemukiman pemuka adat atau tokoh yang dimuliakan oleh masyarakat setempat.

Duta Hijau Bali saat bertemu sahabat dari Green Camp Pawang Rinjani

Perjalanan awal Duta Hijau Bali dimulai dengan bertemu sahabat dari Green Camp Pawang Rinjani yang membahas tentang konsep konservasi alam di kawasan Lombok utara. Pada kesempatan ini, Duta Hijau Bali berkesempatan bertemu langsung dengan Sesepuh Adat Bayan, yaitu Raden Gedarip.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Desa Bayan Bapak Satradi mengungkapkan bahwa jika ditelusuri lebih lanjut dan lebih jauh lagi, maka dapat dilihat Desa Bayan memiliki banyak sekali potensi wisata. “Saya berterima kasih kepada Duta Hijau Bali sudah menyempatkan diri untuk berkunjung ke desa kami dan saya sangat berharap sekali melalui kesempatan ini untuk mengangkat apa yang menjadi potensi wisata yang ada di Desa Bayan,” tuturnya.

Dari berbagai wisata yang ada di Desa Bayan, Duta Hijau Bali berkesempatan mengunjungi Rumah Adat Karang Salah Desa Senaru, dan Hutan Adat.

Implementasi Duta Hijau Bali di sektor pariwisata yaitu dapat mempromosikan wisata yang mungkin belum cukup eksis di kalangan masyarakat baik wisatawan lokal maupun mancanegara.(*)

Sumber berita dan foto pendukung (*/tim)

Editor (+roni banase)