Jenazah Frans Lebu Raya Dimakamkan di Pulau Adonara Tanah Kelahirannya

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Jenazah mantan Gubernur NTT 2 (dua) periode, Alm. Drs. Frans Lebu Raya telah diterbangkan menuju ke Larantuka di Pulau Flores, menggunakan maskapai Dimonim Air pada Selasa, 21 Desember 2021 sekitar pukul 11.30 WITA dan diperkirakan tiba di Larantuka pukul 12.30 WITA.

Turut mengantar Jenazah Frans Lebu Raya ke bandara El Tari antara lain para pejabat Pemprov NTT, pengurus DPD PDI Perjuangan NTT, keluarga dan kerabat. Sementara, keluarga yang mengantar Jenazah, menggunakan maskapai Wings Air. Usai tiba di Larantuka, jenazah dibawa ke Pulau Adonara, tempat kelahirannya dan sesuai rencana, pemakaman suami dari Lusia Adinda Lebu Raya tersebut dihelat pada Rabu, 22 Desember 2021.

Bernadus Tokan, adik kandung dari almarhum Frans Lebu Raya mengatakan pemakaman di Adonara merupakan kesepakatan bersama pihak keluarga walaupun Pemprov NTT meminta agar almarhum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kupang.

Sebelumnya, dalam imbauan daring yang beredar, Ketua Lamaholot, Dr. Jhon Kotan mengimbau Keluarga Besar Lamaholot berpakaian Lamaholot (laki-laki nowing dan knobo — perempuan kwatek) untuk ikut serta menjemput dan menerima Jenazah Almarhum Ama Frans Lebu Raya di Bandara El Tari Kupang pada Senin, 20 Desember 2021 pukul 12.00 WITA dan jenazah diterima di rumah duka, Jalan Thamrin Oepoi pukul 13.30 WITA

Misa Arwah dihelat pada Senin, 20 Desember 2021 pukul 19.00 WITA dan disampaikan tentang pengantaran jenazah ke bandara El Tari Kupang pada Selasa 21 Desember.

Penulis dan Editor (+roni banase)