Kupang, Garda Indonesia | Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang dinakhodai oleh Ketua Fransisco Bessi, Sekretaris Mulyono Soebroto, Bendahara Don Putra Gautama, dan berbagai kelengkapan dikukuhkan oleh Henky Lianto selaku Ketua PSMTI Provinsi NTT pada Kamis, 3 Februari 2022 pukul 18.00 WITA—selesai di Grand Mutiara.
Pelantikan pengurus PSMTI Kota Kupang periode 2022—2026 dilakukan dengan seremonial penyerahan pataka dari Ketua PSMTI Provinsi NTT, Hengky Lianto kepada Fransisco Bessi, dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan. Pelantikan pengurus marga Tionghoa Kota Kupang tersebut dipadukan dengan perayaan Imlek yang dimeriahkan pementasan musik dan atraksi Barongsai Naga Atoin Meto, dan penyerahan bantuan kepada panti asuhan Generasi Pengubah dan Bakti Luhur.
Turut hadir Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua DPRD Kota Kupang Yehezkiel Loudoe, anggota DPRD NTT Christian Widodo, dan warga keturunan Tionghoa di Kota Kupang.
Ketua PSMTI Kota Kupang, Fransisco Bessie dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dirinya bergabung dengan PSMTI Provinsi NTT pada kisaran tahun 2012. “Kepengurusan PSMTI lebih banyak anak muda, saya berharap dapat dilakukan konsolidasi internal, melakukan aksi sosial, dan semoga paguyuban ini semakin solid dan dapat berkarya membangun Kota Kupang,” ujarnya.

Selain itu, Pengacara andal Kota Kupang ini juga menyampaikan PSMTI pun telah menggelontorkan bantuan bagi para korban Badai Seroja mencapai kisaran 20 juta rupiah.
Ketua PSMTI Provinsi NTT, Henky Lianto mengucapkan syukur atas pertemuan yang dapat dilaksanakan secara tatap muka dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus PSMTI Kota Kupang yang berasal dari kalangan pengusaha dan profesional. “Mudah-mudahan semangat pelantikan tetap ada dan dapat berkarya dengan segenap hati dengan mengandalkan Tuhan dalam setiap tindakan,” pintanya sembari menekankan bahwa jika bekerja sungguh, maka akan menuai hasil.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang dokter Hermanus Man berharap agar organisasi PSMTI dapat dipakai membangun kota. “PSMTI Kota Kupang dapat berperan mengubah pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Hermanus Man yang telah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kupang 2 (dua) periode ini pun menekankan bahwa anggota PSMTI bukan “Orang China” namun merupakan penduduk Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
PSMTI pun, imbuh Hermanus Man, telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kota Kupang. Selain itu, dampak pandemi Covid-19 menurunkan aktivitas ekonomi. Pasangan dari Jefri Riwu Kore ini juga mengajak pengurus PSMTI bersama bekerja membangun Kota Kupang.
“Saya mengajak PSMTI Kota Kupang untuk menjalin kolaborasi dengan pemerintah,” tandas Hermanus Man yang juga berprofesi sebagai dokter.
Penulis dan Editor (+roni banase)