Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Demo Tuntutan Sama, Pengungsi Afghanistan Dipantau Rudenim Kupang

Demo Tuntutan Sama, Pengungsi Afghanistan Dipantau Rudenim Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 18 Mei 2022
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang, Garda Indonesia | Aksi demonstrasi kembali dilakukan 51 (lima puluh satu) pengungsi dari 3 (tiga) lokasi penampungan sementara yakni di Hotel Lavender, Hotel Kupang Inn dan Hotel Ina Boi mengikuti aksi demonstrasi kali ini. Aksi mereka sempat terhenti selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah, demonstrasi dengan tuntutan serupa dilakukan di depan Kantor Gubernur Provinsi NTT, pada Selasa, 17 Mei 2022.

Tuntutan para pengungsi Afganistan masih serupa, meminta kejelasan pemindahan ke negara ke-3 (resettlement). Dalam aksi demo tersebut, pengungsi juga memboyong balita. Para pengungsi mengaku sangat jenuh karena tidak ada kejelasan atas nasib mereka selama berada di negara Indonesia. Selain itu, mereka juga meminta bantuan Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Kota Kupang agar membantu mereka mendapat keadilan.

Usai menyampaikan orasi dan tuntutannya, para pengungsi membubarkan diri dan meninggalkan Kantor Gubernur Provinsi NTT dengan aman dan tertib.

Rudenim Kupang sebagai satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM NTT, di bawah kepemimpinan Marciano Dominika Jone bersama Kanit Intelkam dan Intelkam bagian POA Polresta Kupang memantau jalannya aksi demo.

Kepala Rudenim Kupang melalui Kasie Keamanan dan Ketertiban, Melsy Fanggi menekankan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan pengungsi Afganistan dengan tuntutan penempatan ke negara ketiga (resettlement) adalah bukan kewenangan Rudenim maupun Pemerintah Daerah.

Melsy Ganggu yang bertanggungjawab sebagai pelaksana harian (PLH) pun mengerahkan anggotanya untuk memantau jalannya aksi demo. “Aksi demonstrasi pengungsi yang sudah berlangsung selama 1 (satu) tahun sudah menjadi perhatian para stakeholder, yakni pihak Kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam hal ini badan Kesbangpol yang sejauh ini sudah melaksanakan peran dan fungsinya secara maksimal,” ungkapnya.

Rudenim Kupang, tandas Melsy Fanggi, memberi konsentrasi serius dengan dihelatnya rapat bersama instansi terkait dalam hal penanganan demonstrasi pengungsi dan antisipasinya.(*)

Sumber (*/Xila/Humas Rudenim Kupang)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Potret Guru Perempuan dari Flores Timur, Mengenal Ibu Helmi Tukan

    Potret Guru Perempuan dari Flores Timur, Mengenal Ibu Helmi Tukan

    • calendar_month Jum, 2 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Juan Kromen Sosok muda nan energik, lincah, dan murah senyum ini seperti perempuan-perempuan Lamaholot pada umumnya. Tentu saja, Ibu Helmi, demikian ia biasa disapa oleh anak-anak didiknya juga adalah seorang perempuan yang tangguh. Guru Sekolah Dasar (SD) ini lahir dari keluarga Tukan-Waibalun, pada 29 Juni 1982 dengan nama lengkap Elisabet Wilhelmina Jawa Tukan. “The […]

  • Tarif Masuk Taman Nasional Komodo 3,7 Juta Berlaku 1 Januari 2023

    Tarif Masuk Taman Nasional Komodo 3,7 Juta Berlaku 1 Januari 2023

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Dr. Sony Z Libing dalam keterangan persnya mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menetapkan program pembatasan kunjungan serta biaya kontribusi sebagai upaya konservasi ke wilayah Pulau Komodo, Pulau Padar dan wilayah perairan […]

  • Periode Januari—Oktober 2020, BNNP NTT Tangkap Tujuh Penyalahguna Narkotika

    Periode Januari—Oktober 2020, BNNP NTT Tangkap Tujuh Penyalahguna Narkotika

    • calendar_month Jum, 9 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sesi konferensi pers pada Kamis siang, 8 Oktober 2020, menyampaikan capaian kerja dari bidang pemberantasan atas target Laporan Kasus Narkotika (LKN) yang harus dicapai pada tahun 2020. Kepala BNNP NTT, Brigjen Pol. Teguh Imam Wahyudi didampingi Plt. Kabid Pemberantasan, AKP Yulia […]

  • Antisipasi Konflik Batas ‘Food Estate Belu’ Pemda Koordinasi dengan BPN

    Antisipasi Konflik Batas ‘Food Estate Belu’ Pemda Koordinasi dengan BPN

    • calendar_month Jum, 6 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Guna menyukseskan program food estate ‘lumbung pangan’ di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bupati dr. Agustinus Taolin, Sp-PD, FINASIM. bertatap muka dengan masyarakat Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak pada Rabu, 4 Agustus 2021. “Jadi, hari ini kami bersama Satker Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, OPD terkait, […]

  • Pjs. Bupati Belu Ambil Sumpah dan Lantik Penjabat Sekda Belu

    Pjs. Bupati Belu Ambil Sumpah dan Lantik Penjabat Sekda Belu

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Belu, Zakarias Moruk mengambil sumpah dan melantik Frans Manafe sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Belu di Lantai 1 Kantor Bupati Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin siang, 5 Oktober 2020. Pengambilan sumpah dan pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, […]

  • Terapi Plasma Konvalesen Jadi Pengobatan Alternatif Covid-19

    Terapi Plasma Konvalesen Jadi Pengobatan Alternatif Covid-19

    • calendar_month Jum, 26 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Terapi Plasma Konvalesen yang kini kembali digaungkan sebagai salah satu terapi alternatif untuk mengobati pasien positif Covid-19, sebetulnya bukan merupakan hal baru. Terapi ini telah digunakan sejak satu abad yang lalu untuk mengobati banyak penyakit, termasuk difteri. Membahas hal tersebut, dr. Erlina Burhan, Sp.P (K), M.Sc., Ph.D, Dokter Spesialis Paru Rumah […]

expand_less