Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kasus Sambo, Prof. Firman Wijaya: Public Distrusting Jadi Disrispecting

Kasus Sambo, Prof. Firman Wijaya: Public Distrusting Jadi Disrispecting

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 5 Sep 2022
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Hingga sekarang, kasus pembunuhan berencana di Duren Tiga yang melibatkan (eks Irjen Polisi) Ferdy Sambo selaku otak di balik pembunuhan terhadap almarhum Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat masih menuai sorotan.

Terkait hal ini, Ketua Umum Peradin 1964, Prof. Firman Wijaya menuturkan bahwa kasus pembunuhan berencana ini kian pelik tatkala persoalan meletakkan keadilan dalam upaya pengungkapan kebenaran dan motif sesungguhnya di balik tragedi hukum tak kunjung memberi harapan.

“Berbagai instrumen hukum reka ulang dan penggunaan crime scientific investigation ternyata sulit sekali memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum kepolisian,” kata Firman melalui keterangan tertulis, di Jakarta, pada Senin, 5 September 2022.

Firman khawatir, kasus ini justru memberikan dampak negatif terhadap institusi Kepolisian karena persepsi negatif publik yang semakin sukar terbendung. “Sentimen negatif publik distrusting bisa cepat mengarah kepada publik disrespecting jika situasi ini tidak segera diatasi,” ucapnya.

Pihaknya mengaku sejalan dengan perintah presiden agar transparansi dan accessability harus dijamin dalam pengungkapan penuntasan kasus ini.

“Tentunya harapan ini dialamatkan kepada Bapak Kapolri sebagai lokomotif tribarata dan catur prasetya dengan sistem promosi dan reposisi sebagai bentuk reformasi kultural di samping reformasi instrumental dengan mengubah mindset penegakan hukum,” terang Firman.

Staf khusus Wakil Presiden Bidang Hukum itu menegaskan agar konstruksi mental aparatur kepolisian sebagai civilized police (polisi santun dan beradab) perlu dituntaskan.

“Skandal pembunuhan yang melibatkan internal anggota kepolisian menunjukkan mental construct civilelized police sama sekali belum terwujud bahkan cenderung gagal. Karena itu, bapak Kapolri Listyo Sigid selaku lokomotif demokrasi institusi Polri perlu cepat menuntaskan kasus ini,” pungkasnya.(*)

Sumber (*/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • VBL Seru Cinta Produk UMKM, Dirut Alex Beber Peranan Bank NTT

    VBL Seru Cinta Produk UMKM, Dirut Alex Beber Peranan Bank NTT

    • calendar_month Sab, 30 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyerukan mencintai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Nasionalisme kita mestinya mengalahkan cita rasa kita. “Kita mesti mencintai produk kita dulu sebelum dibawa keluar. Kita pakai dulu, tes apa yang kurang. Bicara tentang UMKM, kita sedang bicara tentang diri kita sendiri. Apakah saya […]

  • Kembangkan Sistem Interkoneksi, PLN Gandeng ACE & 2 Perusahaan Malaysia

    Kembangkan Sistem Interkoneksi, PLN Gandeng ACE & 2 Perusahaan Malaysia

    • calendar_month Sen, 28 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Badung, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) dan 2 (dua) perusahaan listrik asal Malaysia, Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) dan Tenaga Nasional Berhad (TNB), mengembangkan sistem interkoneksi antar negara. Kolaborasi tiga perusahaan listrik dan organisasi ASEAN ini direalisasikan dengan penandatanganan momerandum of understanding (MoU) pada salah satu rangkaian […]

  • Nandy Atok Kader PAN Peduli, Bantu Korban Banjir Tasain Belu

    Nandy Atok Kader PAN Peduli, Bantu Korban Banjir Tasain Belu

    • calendar_month Kam, 10 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu – NTT, Garda Indonesia | Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) asal fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bernardinus Taek responsif dan peduli terhadap ratusan korban banjir di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Kepedulian Nandy Atok, sapaan karib Bernardinus Taek itu, dinyatakannya dengan menyumbangkan ratusan helai pakaian layak pakai dan puluhan dus […]

  • Polri Tahan Panji Gumilang Atas Kasus Penistaan Agama

    Polri Tahan Panji Gumilang Atas Kasus Penistaan Agama

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Bareskrim Polri melakukan penahanan terhadap Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang dalam kasus dugaan penistaan agama. Penahanan Panji dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. “Dilakukan penahanan di Rutan Bareskrim selama 20 hari sampai tanggal 21 Agustus 2023,” ujar Karo Penmas Brigjen Ahmad Ramadhan saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, […]

  • Presiden Syukuri 62 ‘Suspect’ Virus Korona di Indonesia Dinyatakan Negatif

    Presiden Syukuri 62 ‘Suspect’ Virus Korona di Indonesia Dinyatakan Negatif

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sejumlah 62 spesimen pasien yang diduga terinfeksi virus korona dinyatakan negatif virus setelah diperiksa di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh kementerian dan lembaga, terutama Kementerian Kesehatan, yang telah bekerja keras dalam menangani wabah virus korona. Presiden juga bersyukur bahwa 62 pasien terduga […]

  • Bongkar Jadwal Tiga Hari Cristiano Ronaldo di Kupang NTT

    Bongkar Jadwal Tiga Hari Cristiano Ronaldo di Kupang NTT

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kunjungan Ronaldo ke Indonesia, tepatnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi kunjungan ketiganya ke Indonesia yang terdeteksi media. Pertama pada tahun 2005 usai tsunami Aceh, dan kedua pada 2013 untuk menanam pohon mangrove bersama Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.   Kupang | Kunjungan Cristiano Ronaldo di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) […]

expand_less