Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » 1.344 Orang NTT Meninggal dari 6.125 Penderita HIV/AIDS Periode 1997—2018

1.344 Orang NTT Meninggal dari 6.125 Penderita HIV/AIDS Periode 1997—2018

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 15 Des 2018
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan tugas sesuai Permendagri nomor 20 tahun 2007 dengan beberapa tugas memfasilitasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten/Kota; mendorong terbentuknya LSM/Kelompok Peduli HIV dan AIDS dan melakukan monev pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS, beserta tujuan dan fokus area penanggulangan HIV/AIDS tetap pada pencapaian Tri Zero yakni Zero New Infection; Zero Stigma dan Diskriminasi; dan Zero kematian yang berkaitan dengan Aids.

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Enam Bulanan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat/14/12/18 di Ruang Rapat Gubernur NTT, menyepakati fokus area pada tahun 2019 dengan memberi prioritas pada : daerah dan kecamatan/Puskesmas dengan angka prevalensi HIV yang tinggi dan atau angka prevalensi Infeksi Menular Seksual(IMS) yang tinggi, secara khusus Syphilis, Hepatitis B (Tripel-elimination) dan di NTT ditambah dengan gizi buruk; Daerah Destinasi Pariwisata (Pariwisata Sehat); Daerah asal pekerja migran yang tinggi baik pekerja migran antar daerah dan TKI maupun pekerja migran dalam daerah; Daerah sekitar Pelabuhan dan Terminal lalu lintas antar kota atau daerah; dan Daerah yang dipertimbangkan oleh kepala daerah secara spesifik di daerahnya selaku ketua KPA Daerah seperti angka angka stunting dan prevalensi TBC yang tinggi.

Rapat Koordinasi (Rakor) Enam Bulanan KPA NTT, Jumat/14/12/18 di Ruang Rapat Gubernur NTT

Berdasarkan data terkini dari KPA di 22 kabupaten/Kota di NTT, dalam kurun waktu tahun 1997—Sept 2018 terdapat 2.951 penderita HIV; 3.174 penderita AIDS dari Total 6.125 penderita, dengan sebaran penderita berdasar lokasi kab/Kota; yang menempati urutan pertama Kota Kupang sebanyak 1.404 orang disusul Belu 883 orang; Sikka 728 orang; Flotim 600 orang; Timor Tengah Utara(TTU) 293 orang; Sumba Barat Daya(SBD) 238 orang; Malaka 228 orang; Sumba Timur 226 orang; Ende 223 orang; Timor Tengah Selatan(TTS) 221 orang; Kupang 179 orang; Lembata 168 orang; Manggarai 167 orang; Alor 155 orang; Ngada 111 orang; Nagekeo 70 orang; Manggarai Barat 68 orang; Sumba Barat 58 orang; Manggarai Timur 52 orang; Rote Ndao 24 orang; Sumba Tengah 21 orang; dan Sabu Raijua 8 orang.

Sebanyak 1.344 orang meninggal dalam kurun waktu tersebut (1997—September 2018). Khusus kurun waktu Januari—September 2018 yang meninggal akibat HIV/AIDS sebanyak 352 orang dengan sebaran Kota Kupang 114 orang; Belu 72 orang; Sikka 39 orang; Flotim 33 orang; TTU 22 orang; Sumba Barat Daya (SBD) 23 orang; Malaka 21 orang; Kupang 17 orang; Alor 4 orang; Sumba Barat 3 orang; Sabu Raijua 1 orang; Manggarai 1 orang. Beberapa kabupaten diantaranya Sumba Timur, Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Rote Ndao, dan Sumba Tengah belum memasukkan laporan.

Sekretaris KPA Provinsi NTT, dr Husein Pancratius kepada media ini usai memimpin Rakor Enam Bulanan bersama Wagub Josef Nae Soi mengatakan orang HIV/AIDS tidak akan meninggal jika rutin mengkonsumsi obat rejimen anti-retroviral (ARV).

“Kalo dia meninggal berarti tidak bisa mengakses obat dengan berbagai sebab seperti obat tidak ada di faskes, jarak jauh antara rumah dan faskes, bersikap bosan minum obat karena harus minum seumur hidup,” ungkap dr Husein.

Lanjut dr Husein, penyebaran HIV/AIDS tergantung pada masyarakat karena selama berprilaku seks tidak menggunakan kondom, tidak mau periksa HIV/AIDS, menggunakan jarum suntik yang tidak steril.

“Penyebaran HIV/AIDS tidak ada hubungannya dengan kehadiran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) namun KPA tetap berusaha untuk meminimalisir,” tutup dr Husein.

Penulis dan editor (+ rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Bahtsul Masail, PP Muslimat NU Bahas Pencegahan Perkawinan Anak

    Gelar Bahtsul Masail, PP Muslimat NU Bahas Pencegahan Perkawinan Anak

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Di Indonesia masih sangat sedikit pengetahuan mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) pada anak perempuan. Akibatnya, penyebab dan dampak MKM pada perempuan belum banyak dipahami. Menstruasi bisa menyebabkan anak absen dari sekolah bahkan bisa sampai drop out. Menstruasi juga akan berdampak terhadap kondisi kesehatan anak. Anak perempuan yang telah mengalami menstruasi menunjukkan […]

  • Idulfitri 1446 H, PLN Siapkan 1000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra

    Idulfitri 1446 H, PLN Siapkan 1000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 3Komentar

    Loading

    SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra berjumlah 3.529 unit, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia. Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.   Jakarta | PT PLN (Persero) memastikan kelancaran […]

  • Natal Bersama Kodam IV/Diponegoro, Ini Pesan Pangdam bagi Umat Kristiani

    Natal Bersama Kodam IV/Diponegoro, Ini Pesan Pangdam bagi Umat Kristiani

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Semarang, Garda Indonesia | Natal merupakan wujud nyata kasih Tuhan yang begitu luar biasa kepada manusia yang kehadirannya sangat dinanti umat Kristiani. Oleh karena itu sudah sepantasnya perayaan Natal ini disambut dengan rasa syukur dan penuh suka cita. Kiranya damai dan kasih Natal senantiasa menerangi kehidupan kita dan menjadi motivasi baru dalam melaksanakan tugas dan […]

  • Ahokers NTT Deklarasi Dukungan Bagi Jokowi Ma’ruf

    Ahokers NTT Deklarasi Dukungan Bagi Jokowi Ma’ruf

    • calendar_month Rab, 5 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Ahokers NTT sebagai lembaga nonpartisan menggelar deklarasi sebagai bentuk dukungan terhadap Calon Presiden & Wakil Presiden, Ir. Joko Widodo & KH Ma’ruf Amin Mengambil lokasi di Jalan El Tari depan Pengadilan Tinggi Kupang,Rabu/5 September 2018 pukul 16.00 Wita-selesai, lokasi tersebut pernah dipakai sebagai lokasi untuk “Aksi 1.000 Lilin Untuk Ahok”. Ahokers menggunakan […]

  • Gandeng OJK dan BRI, BI Edukasi Penerima Manfaat Bantuan Sosial Nontunai

    Gandeng OJK dan BRI, BI Edukasi Penerima Manfaat Bantuan Sosial Nontunai

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Pratyaksa Candraditya, menekankan penyaluran bantuan sosial secara nontunai akan terhubung dengan layanan perbankan.   Kupang | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Kupang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT dan PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kupang menghelat edukasi dan sosialisasi program penyaluran bantuan […]

  • Sekjen PBB Ajak Gibran Keluar dari PDIP Demi Prabowo?

    Sekjen PBB Ajak Gibran Keluar dari PDIP Demi Prabowo?

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Loading

    Solo, Garda Indonesia | Nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo masih digodok. Dari kubu PAN, cenderung ke nama Erick Thohir, dari Golkar cenderung ke nama Airlangga Hartarto, sedangkan dari PBB condong ke Yusril. Tapi ada alternatif lain yaitu Gibran. Inilah yang menjadi sumber permasalahan etika politik, meskipun cuma aspirasi. Bahkan Sekjen Partai Bulan Bintang […]

expand_less